Plt Bupati Labuhanbatu Tandatangani Prasasti Peresmian Masjid Nurul Iman
Sabtu, 14 September 2019
 |
| Fhoto : Istimewa |
LABUHANBATU, Infokepri.com - Usai melaksanakan sholat Jum’at yang diimami oleh Al Ustadz supriadi Sarumpaet, Lc, Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, menandatangani prasasti peresmian Masjid Nurul Iman yang berlokasi di Dusun Sukaramai Desa Tebing Linggahara Baru Kecamatan Bilah Barat, Jum’at (13/9/2019).
Penandatanganan prasasti peresmian Masjid Nurul Iman itu juga dihadiri oleh Kakan Kemenag, Kepala OPD dan Camat Bilah Barat serta disaksikan sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan, masjid Nurul Iman berdiri pada tahun 70-an, dan telah dipugar sebanyak 3 kali disebabkan kapasitasnya sangat sedikit untuk menampung seluruh masyarakat di Dusun Sukaramai.
"Saya menginginkan, ditempat lain juga dapat dihibahkan kepada Pemkab tanah untuk dibangun mushola, sehingga disetiap dusun/lingkungan setidaknya ada 1 mushola, dan pastinya 10 sampai 20 tahun kedepan kita harapkan bisa dibangun menjadi masjid," kata Andi.
Lebih lanjut Andi Suhaimi mengucapkan terimakasih kepada para orang tua di Dusun Sukaramai yang telah bersama-sama turut memakmurkan masjid Nurul Iman. Beliau mengatakan, Pemkab akan menyumbang 6 AC untuk masjid tersebut, dan ditahun 2020 juga akan diberikan bantuan dana hibah sebesar 100 juta rupiah.
"Semoga AC yang kami berikan dapat memberi kenyamanan kepada masyarakat Dusun Sukaramai saat beribadah di masjid," ujar Plt Bupati itu.
Penandatanganan prasasti peresmian Masjid Nurul Iman itu juga dihadiri oleh Kakan Kemenag, Kepala OPD dan Camat Bilah Barat serta disaksikan sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan, masjid Nurul Iman berdiri pada tahun 70-an, dan telah dipugar sebanyak 3 kali disebabkan kapasitasnya sangat sedikit untuk menampung seluruh masyarakat di Dusun Sukaramai.
"Saya menginginkan, ditempat lain juga dapat dihibahkan kepada Pemkab tanah untuk dibangun mushola, sehingga disetiap dusun/lingkungan setidaknya ada 1 mushola, dan pastinya 10 sampai 20 tahun kedepan kita harapkan bisa dibangun menjadi masjid," kata Andi.
Lebih lanjut Andi Suhaimi mengucapkan terimakasih kepada para orang tua di Dusun Sukaramai yang telah bersama-sama turut memakmurkan masjid Nurul Iman. Beliau mengatakan, Pemkab akan menyumbang 6 AC untuk masjid tersebut, dan ditahun 2020 juga akan diberikan bantuan dana hibah sebesar 100 juta rupiah.
"Semoga AC yang kami berikan dapat memberi kenyamanan kepada masyarakat Dusun Sukaramai saat beribadah di masjid," ujar Plt Bupati itu.
Sementara itu, Kakan Kemenag Labuhanbatu Drs. H. Safiruddin MPd dalam sambutannya mengatakan masjid yang ada di Labuhanbatu sampai dengan hari ini berjumlah 529 masjid, dan 252 mushola dengan daya tampung sebanyak 150.000.000 orang. Masjid ini dibangun dengan waktu yang singkat, dan tugas kita bersama saat ini adalah memakmurkan Masjid Nurul Iman.
Disisi lain, Ketua Pembangunan Masjid Lukman Tanjung, menjelaskan, Masjid Nurul Iman dibangun pertama kali dengan modal 30 juta, dan selanjutnya mendapat bantuan dari Pemkab Labuhanbatu sebesar 100 juta. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada donatur, semoga kiranya Allah SWT membalas kebaikan para donatur sekalian.
"Pembangun masjid Nurul Iman dimulai pada tahun 2016 dan selesai di tahun 2018, dengan menghabiskan dana sebesar 850 juta rupiah, harapan kami kepada pak Plt Bupati kiranya bisa membantu untuk mengganti untung rumah yang terletak persis didepan masjid, untuk digunakan sebagai lahan parkir, dan kamar mandi," pinta Lukman Tanjung.
Pada kesempatan itu pula, mantan gitaris band peterpen Ikhsan mengungkapkan selain untuk menyampaikan dakwah, kedatangannya ke Kabupaten Labuhanbatu juga bertujuan untuk mencari penterjemah Al-Qur'an untuk tuna rungu, agar saudara-saudara kita tuna rungu dapat turut serta memakmurkan masjid.
"Jika ingin bahagia, jangan gantungkan diri kita terhadap harta kekayaan, gantungkanlah diri kita kepada Allah SWT, jika hati kita dekat dengan Allah SWT, apapun keadaan kita, maka kita akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia dan akhirat," sebut Ikhsan.
(red zal /bon)
Disisi lain, Ketua Pembangunan Masjid Lukman Tanjung, menjelaskan, Masjid Nurul Iman dibangun pertama kali dengan modal 30 juta, dan selanjutnya mendapat bantuan dari Pemkab Labuhanbatu sebesar 100 juta. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada donatur, semoga kiranya Allah SWT membalas kebaikan para donatur sekalian.
"Pembangun masjid Nurul Iman dimulai pada tahun 2016 dan selesai di tahun 2018, dengan menghabiskan dana sebesar 850 juta rupiah, harapan kami kepada pak Plt Bupati kiranya bisa membantu untuk mengganti untung rumah yang terletak persis didepan masjid, untuk digunakan sebagai lahan parkir, dan kamar mandi," pinta Lukman Tanjung.
Pada kesempatan itu pula, mantan gitaris band peterpen Ikhsan mengungkapkan selain untuk menyampaikan dakwah, kedatangannya ke Kabupaten Labuhanbatu juga bertujuan untuk mencari penterjemah Al-Qur'an untuk tuna rungu, agar saudara-saudara kita tuna rungu dapat turut serta memakmurkan masjid.
"Jika ingin bahagia, jangan gantungkan diri kita terhadap harta kekayaan, gantungkanlah diri kita kepada Allah SWT, jika hati kita dekat dengan Allah SWT, apapun keadaan kita, maka kita akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia dan akhirat," sebut Ikhsan.
(red zal /bon)
