Isdianto Bersama Bupati Menghadap Menteri Selesaikan Pemukiman Masyarakat Eksiting Masuk Ke Hutan Lindung
Minggu, 15 September 2019
KARIMUN,Infokepri.com - Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengajak Bupati Karimun H Aunur Rafiq segera menemui Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Pertemuan itu sempena penyelesaian pemukiman masyarakat eksiting masuk ke hutan lindung.
“Kami bersama Bupati Karimun akan bersama-sama menghadap dengan Menteri Kehutanan guna membahas masalah kawasan pemukiman yang menjadi Hutan Lindung. Semoga segera dapat solusi, sehingga pembangunan infrastruktur pun bisa lancar,” kata Isdianto kunjungan ke Pulau Kundur, Karimun, Jumat (13/9/2019) pagi.
Isdianto ke Tanjungbatu menjawab keluhan masyarakat pemukiman mereka yang termasuk ke dalam kawasan hutan lindung. Isdianto, yang hadir bersama Bupati Aunur Rafiq langsung ke pemukiman di Kelurahan Gading Sari, Desa Sengko dan Kampung Balak Desa Sei Sebesi.
Setelah dari Tanjungbatu, Isdianto dan Aunur melakukan pertemuan di Kediaman Bupati Karimun. Pada kesempatan itu Isdianto memaparkan bahwa permasalahan ini bermula dari beredarnya informasi yang meresahkan masyarakat tentang kawasan pemukiman yang terkena Hutan Lindung. Pemerintah Pusat dianggap tidak melihat kondisi dilapangan. Padahal realnya bahwa daerah yang ditandai mereka merupakan sebahagian kawasan pemukiman bukan lagi hutan lindung.
Kepada Menteri, kata Isdianto, dia dan Bupati nanti akan membawa bukti serta kondisi nyata dilapangan sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan Kementerian Kehutanan.
Sementara itu, Aunur Rafiq menggambarkan bahwa kemungkinan perubahan di Jakarta terkait pemerintahan baru membuat mereka akan bekerja lebih keras lagi untuk memperjuang status kawasan pemukiman ini dan bukan menjadi Hutan Lindung.
Bupati Karimun mengusulkan 3.860 hektar (perubahan batas 292 hektar) dan disetujui hanya 232,84 hektar dan ini sangat jauh sekali dari yang diusulkan karena 59,06 hektar tidak diterima
“Sudah dilakukan rencana kegiatan APBD 2020 Pemkab Karimun dan berharap Karimun bisa mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kepri,” kata Aunur.
Kunjungan Isdianto ke Karimun didampingi Tenaga Ahli Gubernur H Sahidul Khudri dan H Herizal Hood. Hadir juga Kadis Pendidikan Muhammad Dali, Kadis Perhubungan Jamhur Ismail dan Ketua FPK Kepri Endi Maulidi.
“Kami bersama Bupati Karimun akan bersama-sama menghadap dengan Menteri Kehutanan guna membahas masalah kawasan pemukiman yang menjadi Hutan Lindung. Semoga segera dapat solusi, sehingga pembangunan infrastruktur pun bisa lancar,” kata Isdianto kunjungan ke Pulau Kundur, Karimun, Jumat (13/9/2019) pagi.
Isdianto ke Tanjungbatu menjawab keluhan masyarakat pemukiman mereka yang termasuk ke dalam kawasan hutan lindung. Isdianto, yang hadir bersama Bupati Aunur Rafiq langsung ke pemukiman di Kelurahan Gading Sari, Desa Sengko dan Kampung Balak Desa Sei Sebesi.
Setelah dari Tanjungbatu, Isdianto dan Aunur melakukan pertemuan di Kediaman Bupati Karimun. Pada kesempatan itu Isdianto memaparkan bahwa permasalahan ini bermula dari beredarnya informasi yang meresahkan masyarakat tentang kawasan pemukiman yang terkena Hutan Lindung. Pemerintah Pusat dianggap tidak melihat kondisi dilapangan. Padahal realnya bahwa daerah yang ditandai mereka merupakan sebahagian kawasan pemukiman bukan lagi hutan lindung.
Kepada Menteri, kata Isdianto, dia dan Bupati nanti akan membawa bukti serta kondisi nyata dilapangan sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan Kementerian Kehutanan.
Sementara itu, Aunur Rafiq menggambarkan bahwa kemungkinan perubahan di Jakarta terkait pemerintahan baru membuat mereka akan bekerja lebih keras lagi untuk memperjuang status kawasan pemukiman ini dan bukan menjadi Hutan Lindung.
Bupati Karimun mengusulkan 3.860 hektar (perubahan batas 292 hektar) dan disetujui hanya 232,84 hektar dan ini sangat jauh sekali dari yang diusulkan karena 59,06 hektar tidak diterima
“Sudah dilakukan rencana kegiatan APBD 2020 Pemkab Karimun dan berharap Karimun bisa mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kepri,” kata Aunur.
Kunjungan Isdianto ke Karimun didampingi Tenaga Ahli Gubernur H Sahidul Khudri dan H Herizal Hood. Hadir juga Kadis Pendidikan Muhammad Dali, Kadis Perhubungan Jamhur Ismail dan Ketua FPK Kepri Endi Maulidi.
(hms/Ade)
