Pimpin Upacara, Plt Bupati Labuhanbatu Tegur ASN Yang Tidak Disiplin
Selasa, 18 Juni 2019
LABUHANBATU, Infokepri.com - Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe mengingatkan para ASN di jajran Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk meningkatkan disiplin dan dapat menghimbau masyarakat agar senantiasa waspada terhadap bencana.
Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan di Lapangan Diklat BKPP Kabupaten Labuhanbatu, Senin (17/6/2019).
Turut hadir dalam upacara tersebut, Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MM, para Asisten Setdakab, Staf Ahli serta para Kepala OPD dan ASN dilingkungan Kabupaten Labuhanbatu.
Pada kesempatan itu, Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan untuk ke dua kalinya memimpin upacara di bulan syawal ini belum banyak perubahan, masih banyak yang saat upacara sudah dimulai masih ada yang berdatangan
“ Disini saya tegaskan, kalau saya mengambil pimpinan upacara, kalau memang sudah dimulai upacara seyogianya jangan lagi masuk barisan dan saya lihat pengamanan dari Satpol PP pun tidak ada,” katanya.
Ia mengatakan walaupun sudah hampir setahun dirinya sebagai Pelaksana Tugas Bupati belum ada perkembangan signifikan diantara kita, para ASN di Kabupaten Labuhanbatu ini.
“Mudah-mudahan kita kedepannya menjadikan motor perubahan dalam pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu,” katanya.
Ia mengatakan bahwa bersama para pimpinan OPD akan terus membuat suatu inovasi-inovasi yang terbaru agar upacara bisa menarik dimana upacara ini bisa menghasilkan dan kita bisa terpanggil datang melaksanakan upacara setiap hari seninnya.
“ Kita sudah mempunyai Kaban atau Dinas yaitu Litbang yang nanti kedepannya adalah motor untuk membuat suatu inovasi-inovasi terbaru di Kabupaten Labuhanbatu ini,” katanya.
Selanjutnya Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe menghimbau kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungan rumah masing-masing, dikarenakan dibulan Syawal ini bencana-bencana terus menimpa Kabupaten Labuhanbatu ini, salah satu bencana kebakaran. Dari pada itu kiranya sebagai ASN atau dikeluarga bisa berbuat yang lebih baik untuk menghimbau masyarakat agar selalu waspada dalam situasi dan kondisi seperti ini.
Sementara, Kepala Balitbang Hobol Zulkifli Rangkuti, S.Sos, MM mengatakan, bahwa inovasi daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan sasaran untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat yang akan terus berkembang seiring perkembangan zaman.
Ia mengatakan bahwa bersama para pimpinan OPD akan terus membuat suatu inovasi-inovasi yang terbaru agar upacara bisa menarik dimana upacara ini bisa menghasilkan dan kita bisa terpanggil datang melaksanakan upacara setiap hari seninnya.
“ Kita sudah mempunyai Kaban atau Dinas yaitu Litbang yang nanti kedepannya adalah motor untuk membuat suatu inovasi-inovasi terbaru di Kabupaten Labuhanbatu ini,” katanya.
Selanjutnya Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe menghimbau kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungan rumah masing-masing, dikarenakan dibulan Syawal ini bencana-bencana terus menimpa Kabupaten Labuhanbatu ini, salah satu bencana kebakaran. Dari pada itu kiranya sebagai ASN atau dikeluarga bisa berbuat yang lebih baik untuk menghimbau masyarakat agar selalu waspada dalam situasi dan kondisi seperti ini.
Sementara, Kepala Balitbang Hobol Zulkifli Rangkuti, S.Sos, MM mengatakan, bahwa inovasi daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan sasaran untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat yang akan terus berkembang seiring perkembangan zaman.
Oleh karena itu penting bagi ASN mengembangkan diri untuk belajar, berinovasi, meningkatkan kapasitas serta meluaskan jaringan untuk percepatan pembangunan daerah kabupaten Labuhanbatu.
Upacara tersebut dihiasi dengan pemberian uang santunan Korpri kepada para ASN yang Purnabhakti dan yang meninggal dunia, kepada yang bersangkutan masing-masing menerima santunan sebesar Rp 15 juta per-orang.
(Red/Bon)
