Kerja Sama RSBP Batam Dengan d'Clinic Akan Beroperasi Pada Oktober 2019 Mendatang
Sabtu, 29 Juni 2019
BATAM, Infokepri.com – Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, dr. Sigit Riyanto mengatakan kerja sama RSBP Batam dengan c’Clinic fokus dalam pelayanan peningkatan kesehatan, atau merintis pelayanan kesehatan berbasis digital, melalui teknologi Blokchain, Sistem Aplikasi, dan Internet.
“ Nantinya melalui sistem aplikasi akan dijelaskan bagaimana caranya mendafttar, membayar, hingga konsultasi dan d'Clinic sudah medapat rekomendasi dari otoritas dinas kesehatan,” kata dr Sigit Riyanto saat menggelar konfersi pers dengan sejumlah awak media . di gedung Marketing Centre Badan Pengusahaan Batam, Batam Centre, Batam.
Ia menyebutkan bahwa mereka merupakan investor dari Singapura, sehingga pelayanan RSBP Batam lebih baik dan Pemerintah Pusat mendukungnya karena setiap tahun orang berobat keluar negeri mendapat pelayanan kesehatan, sekarang kenapa harus keluar negeri kalau di Indonesia bisa.
Sementara CEO d'Clinic International, dr. Ricard Satur mengatakan dirinya memilih Batam karena cukup maju dan banyak potensi besar dibidang digital, terutama di bidang kesehatan, dan mendapat apresisasi dari masyarakat Batam itu sendiri.
Kami sangat serius berinvestasi disini, secara bertahap ratusan ribu dollar, mulai dari pengadaan kantor, karyawan untuk awalnya ada 10 orang dan tahun depan akan merekrut pekerja hinga ratusan orang.
“ Kami sangat optimis, dengan potensi tersebut dan dukungan dari berbagai pihak sangat besar,” katanya.
Hal senada dikatakan MD d'Clinic Indonesia, Stephen Moo mengatakan dengan membuka cabang di RSBP Batam, untuk pasien pihaknya akan menangani langsung, namun bisa dirujuk ke RSBP begitu juga sebaliknya.
d'Clinic merupakan salah satu Fitalitas Centre yang melakukan pelayanan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan. Penyakit pasien dapat dicegah dengan melakukan olah raga, pemberian vitamin, supaya tambah bugar.
Selanjutnya menyangkut kecantikan, hingga Medical Tourism yang mana pasien dari luar kota, selain berobat dan mengunjungi tempat-tempat destinasi wisata yang disediakan oleh BP Batam maupun Pemerintah Kota Batam.
“Di Indonesia, Batam yang pertama, dan selanjutnya Jakarta dan Bali. Kedepan kita akan buka cabang di negara India dan Jepang,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa Batam menggalakkan digital ekonomi dan ini merupakan salah satu alasan mengapa pihaknya memilih Batam dan tertarik untuk berinventasi dalam bentuk data centre.
Selanjutnya menyangkut kecantikan, hingga Medical Tourism yang mana pasien dari luar kota, selain berobat dan mengunjungi tempat-tempat destinasi wisata yang disediakan oleh BP Batam maupun Pemerintah Kota Batam.
“Di Indonesia, Batam yang pertama, dan selanjutnya Jakarta dan Bali. Kedepan kita akan buka cabang di negara India dan Jepang,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa Batam menggalakkan digital ekonomi dan ini merupakan salah satu alasan mengapa pihaknya memilih Batam dan tertarik untuk berinventasi dalam bentuk data centre.
“ Kerja sama yang telah disepakati akan beroperasi dibulan Oktober 2019, dan untuk nama Aplikasinya masih dalam progres,” katanya.
(AP)