Disparbud Karimun Menggelar Festival Lampu Colok
Sabtu, 01 Juni 2019
KARIMUN,
Infokepri.com – Pemkab Karimun melalui Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karimun menggelar Festival Lampu Colok
yang digelar selama dua bulan.
Festival Lampu Colok ini digelar dalam rangka
memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 dan dibuka oleh Wakil Bupati
Karimun, Anwar Hasyim didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Karimun Zamri pada Jumat (31/5/2019) malam di Jalan Lubuk Semut,
Kecamatan Karimun.
Festival Lampu Colok dibuka pada malam ke 27
Ramadhan memperebutkan total hadiah mencapai Rp 47 juta,- dan diikuti sebanyak 30 peserta /Gapura dengan
rincian 10 se Kecamatan Karimun dan 20 se Kecamatan Kundur.
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim dalam sambutannya
mengatakan tujuan Festival ini digelar untuk melestarikan budaya Melayu serta
sebagai ajang promosi kewisatawan yang berkunjung ke Karimun,
Selain untuk ajang Promosi ke wisatawan ini
merupakan tradisi yang harus dilestarikan apa lagi hanya Karimun yang masih mempertahankan Festival
Lampu colok ini.
Ia mengharapkan dengan digelarnya Festival ini dapat
terus membangun kebersamaan dan kekompakan ditengah- tengah masyarakat.
Ia meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)
untuk mengevaluasi Festival yang sangat dinantikan masyarakat bahkan para wisatawan.
"Terus
dievaluasi setiap tahunnya, tujuannya untuk melihat jika adanya kelemahan,
dapat segera diperbaiki sehingga Festival ini betul-betul semarak,”ucapnya
Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun Zamri menyampaikan, Festival lampu
colok 2019 berjumlah 30 peserta atau gerbang. Dengan rinciannya,
se-Pulau Karimun 10 gerbang pintu colok dan se-Pulau
Kundur 20 gerbang pintu colok.
"Untuk tahun ini peserta berkurang jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dikarenakan setelah adanya program
konversi minyak tanah ke elpiji, jadi susahnya mendapatkan minyak tanah,"
ucapnya
Adapun penilaian dalam Festival melibat sejumlah
dewan juri diantaranya struktur bangunan, antusias masyarakat, kreatifitas dan
dekorasi.
Untuk pemenang diberikan uang pembinaan yang
totalnya Rp 74 juta, masing-masing juara pertama Rp 10 juta, juara kedua Rp 8
juta, juara ketiga Rp 6 juta dan juara keempat Rp 4 juta. Untuk juara kelima Rp
3 juta, juara keenam Rp 2 juta. Kemudian juara ketujuh, delapan, sembilan dan
sepuluh masing-masing Rp 1 juta," ucapnya.
(RN/Nal)