Bupati Karimun Tinjau Pembangkit Listrik di Desa Pulau Moro Kecamatan Moro
Kamis, 13 Juni 2019
KARIMUN, Infokepri.com - Bupati Karimun Dr. H Aunur Rafiq, M.Si meninjau Pembangkit Listrik di Desa Pulau Moro Kecamatan Moro dan menggelar audiensi dengan mahasiswa, Kamis (13/6/2019)
Turut mendampingi Bupati Karimun, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun, Kepala Dinas Perdagangan Koprasi Usaha Kecil Menengah dan Energi Sumber Daya Mineral, Kepala Dinas Perhubungan, Sekretaris Bapenda, Sekretaris PUPR, Kabag Perlengkapan, Kabag Humas dan Kabag Kesra Setda Kabupaten Karimun.
Kedatangan Bupati Karimun Aunur Rafiq, S.Sos. M.Si di Desa Pulau Moro Kecamatan Moro ini semata – mata untuk meneruskan laporan warga Desa Moro, yang menyebutkan listrik di Desa Pulau Moro hingga saat ini belum teraliri ke pemukiman masyarakat.
“Saat ini di Desa Pulau Moro untuk mesin sudah 80% siap pakai, hanya saja dari pihak PLN masih menunggu operator yang saat ini lagi diproses di Kantor wilayah,”katanya.
Dalam kunjungannya, Bupati Karimun, Aunur Rafiq langsung menghubungi Kepala PLN Cabang Wilayah Kepri, Fauzan yang sedang berada di Tanjung Pinang dan menyampaikan permasalahan yang terjadi di PLN Desa Pulau Moro.
“Insya Allah dalam jangka waktu satu sampai satu setengah bulan kedepan akan bisa hidup, sekarang sedang proses lelang dalam merekrut operator untuk ditempatkan di Desa Pulau Moro dan Dusun Kricik, “ tegas Bupati Karimun kepada masyarakat pulau Moro.
Setelah selesai mengunjungi Desa Moro, Bupati Karimun beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Moro tepatnya di Pantai Berangan untuk berdialog dengan Mahasiswa Kecamatan Moro.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Se Kecamatan Moro itu disambut baik oleh Bupati Karimun,Aunur Rafiq.
Yang mana dengan diadakannya dialog tersebut sebagai salah satu penunjang kinerja Pemerintah di dalam Pembangunan dan Perkembangan Sumber Daya Manusia.
Harapan Bupati Karimun dengan diadakan dialog ini menjadi keterbukaan antar Pemerintah dan masyarakat khususnya mahasiswa – mahasiswa Se Kecamatan Moro yang nantinya menjadi koreksi Pemerintah Daerah dalam menunjang kinerja Pemerintah.
Adapun permasalahan yang disampaikan adalah mengenai pelabuhan Bongkar Muat yang berada di Kecamatan Moro yang hingga saat ini masih belum beroperasi.
Menurut masyarakat setempat sebelumnya Pelabuhan Bongkar Muat tersebut sempat disewakan ke pihak luar untuk penjemuran dan saat ini jalan menuju pelabuhan tersebut sudah rusak.
Mengenai permasalahan jalan yang rusak menuju pelabuhan tersebut, Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan akan mengirimkan tim dari Dinas PU untuk mengecek ke lokasi tersebut dalam waktu 2 hari kedepan.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq juga mengatakan bahwa kedepan dirinya jika meninjau lokasi Pelabuhan tersebut akan membawa dinas terkait untuk mengetahui mengapa pelabuhan bongkar muat itu belum beroperasi.
Permasalahan lain yang disampaikan mereka adalah mengenai bantuan beasiswa yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah yang hingga saat ini masih belum sepenuhnya terealisasi ke mahasiswa.
Menanggapi hal itu, Bupati Karimun menegaskan mungkin saja kurangnya kordinasi dari pihak Kecamatan dan Dinas Pendidikan,
“Ada aturan aturan yang harus kita ikuti, mungkin saja ada beberapa berkas yang sampai saat ini belum terpenuhi, oleh karena itu sampai saat ini belum bisa kita bayarkan,” katanya.
Aturan- aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat sangat mempersulit mahasiswa untuk mendapatkan Beasiswa tetapi Pemerintah Kabupaten selalu membantu mahasiswa agar semua ini dapat terealisasikan hanya saja mungkin kurangnya koordinasi dari Kecamatan, Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karimun.
Menyikapi masalah beasiswa mahasiswa tersebut, Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan akan memanggil dan memerintahkan Kepala Disdik Kabupaten Karimun untuk mensosialisasikan ke Sekolah – sekolah tentang bantuan – bantuan pendidikan begitu juga tentang adanya kerja sama antara Pemda Karimun dengan Universitas – universitas.
Diakhir kegiatan itu Bupati Karimun, Aunur Rafiq berkesempatan memberikan hadiah kepada para pemenang pertandingn Futsal Himamora Cup yang belum lama ini dilaksanakan di Kecamtan Moro (Nal)
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Se Kecamatan Moro itu disambut baik oleh Bupati Karimun,Aunur Rafiq.
Yang mana dengan diadakannya dialog tersebut sebagai salah satu penunjang kinerja Pemerintah di dalam Pembangunan dan Perkembangan Sumber Daya Manusia.
Harapan Bupati Karimun dengan diadakan dialog ini menjadi keterbukaan antar Pemerintah dan masyarakat khususnya mahasiswa – mahasiswa Se Kecamatan Moro yang nantinya menjadi koreksi Pemerintah Daerah dalam menunjang kinerja Pemerintah.
Adapun permasalahan yang disampaikan adalah mengenai pelabuhan Bongkar Muat yang berada di Kecamatan Moro yang hingga saat ini masih belum beroperasi.
Menurut masyarakat setempat sebelumnya Pelabuhan Bongkar Muat tersebut sempat disewakan ke pihak luar untuk penjemuran dan saat ini jalan menuju pelabuhan tersebut sudah rusak.
Mengenai permasalahan jalan yang rusak menuju pelabuhan tersebut, Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan akan mengirimkan tim dari Dinas PU untuk mengecek ke lokasi tersebut dalam waktu 2 hari kedepan.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq juga mengatakan bahwa kedepan dirinya jika meninjau lokasi Pelabuhan tersebut akan membawa dinas terkait untuk mengetahui mengapa pelabuhan bongkar muat itu belum beroperasi.
Permasalahan lain yang disampaikan mereka adalah mengenai bantuan beasiswa yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah yang hingga saat ini masih belum sepenuhnya terealisasi ke mahasiswa.
Menanggapi hal itu, Bupati Karimun menegaskan mungkin saja kurangnya kordinasi dari pihak Kecamatan dan Dinas Pendidikan,
“Ada aturan aturan yang harus kita ikuti, mungkin saja ada beberapa berkas yang sampai saat ini belum terpenuhi, oleh karena itu sampai saat ini belum bisa kita bayarkan,” katanya.
Aturan- aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat sangat mempersulit mahasiswa untuk mendapatkan Beasiswa tetapi Pemerintah Kabupaten selalu membantu mahasiswa agar semua ini dapat terealisasikan hanya saja mungkin kurangnya koordinasi dari Kecamatan, Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karimun.
Menyikapi masalah beasiswa mahasiswa tersebut, Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan akan memanggil dan memerintahkan Kepala Disdik Kabupaten Karimun untuk mensosialisasikan ke Sekolah – sekolah tentang bantuan – bantuan pendidikan begitu juga tentang adanya kerja sama antara Pemda Karimun dengan Universitas – universitas.
Diakhir kegiatan itu Bupati Karimun, Aunur Rafiq berkesempatan memberikan hadiah kepada para pemenang pertandingn Futsal Himamora Cup yang belum lama ini dilaksanakan di Kecamtan Moro (Nal)