BPS Asahan Sampaikan Berita Resmi Statistik Pemkab Asahan
Kamis, 20 Juni 2019
ASAHAN, Infokepri.com - Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan mengatakan Indeks Pembangunan Desa (IPD) di Kabupaten Asahan telah menunjukkan perbaikan status desa, karena pada tahun 2014 desa yang dikategorikan tertinggal (IPD) sebanyak 7 desa, namun pada tahun 2018 desa tertinggal mengalami pengurangan sebanyak 6 desa.
"Desa yang mengalami ketertinggalan pada tahun 2018 hanya satu desa yaitu, Desa Tomuan Holbung yang berada di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, "kata Minda Flora Ginting saat menyampaikan berita resmi Statistik Pemerintah Kabupaten Asahan kepada Plt Bupati Asahan Surya Bsc diruang kerja Bupati Asahan, Rabu (19/6/2019).
Minda Flora Ginting menyampaikan, Kabupaten Asahan juga memiliki 10 desa mandiri dengan nilai indeks pembangunan desa (IPD) 75 %'keatas dan mengalami peningkatan dari tahun 2014 hanya 8 desa, namun untuk tahun 2018 bertambah 2 desa mengalami peningkatan IPD, "ungkapnya.
Selain itu kata Minda, untuk desa yang mengalami fase perkembangan dengan poin 50-75 % berjumlah 166 desa di Kabupaten Asahan, sedangkan keadaan ketenagakerjaan Kabupaten Asahan pada bulan Agustus tahun 2018 mengalami peningkatan kerja dengan jumlah kerja sebanyak 336.894 orang atau naik 21.376 orang.
"Jika dibandingkan pada tahun 2017 sebanyak 315.518. Pada tahun 2018 ini jumlah kenaikan kerja masyarakat Asahan cukup tinggi, untuk itu kenaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dari 64,40% pada tahun 2017 menjadi 67,63% pada tahun 2018 atau naik sekitar 3,63%, "katanya.
Masih kata Minda mejelaskan. Kemajuan juga dialami Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Asahan pada tahun 2018, dimana pembangunan sumber daya manusia (SDM) mengalami kemajuan karena pada tahun 2018 IPM Asahan mencapai 69,49% yang mengalami kenaikan dibandingkan dari tahun 2017 atau naik sebesar 0,56%.
Ia juga menyampaikan, tingkat sekolah dikabupaten Asahan mencapain 12,56% yang artinya saat ini anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk kejenjang diploma hingga lulus.
Sedangkan kata Minda Flora Ginting. Masyarakat Asahan memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran perkapita sebesar 10,73 juta pertahun atau meningkat Rp 258 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, Plt Bupati Asahan Surya Bsc mengapresiasi penyampaian berita resmi Badan Pusat Statistik demi kemajuan masyarakat Asahan.
"Selama untuk kemajuan dan perkembangan masyarakat Asahan. Pemkab Asahan siap mendukung penuh Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan, "ungkapnya.
Selanjutnya kata dia, data yang telah diterima akan dievaluasi oleh Pemerintah Kabupaten Asahan, "ujar Surya Bsc menambahkan. (GUS)