Politeknik Negeri Batam Menggelar Pameran Produk dan Program
Rabu, 22 Mei 2019
BATAM, Infokepri.com - Mahasiswa Politeknik Negeri Batam menggelar pameran produk dan program yang diikuti oleh 11 negara Asean yang dilaksanakan di Auditorium Politeknik Negeri Batam, Batam Centre, Batam, Selasa (21/5/2019) dan pameran ini digelar selama tiga hari.
Direktur Politeknik Negeri Batam, Ir. Dr Priyono Eko Sanyoto dalam sambutannya mengatakan bahwa pameran ini diikuti 11 negara Asean yang terbesar itu Indonesia.
“ Jadi bisnis terbanyak juga di Indonesia akan menjadi perebutan, sehingga kita tidak harus menunggu tapi harus cepat menyelesaikannya teori dan praktek harusnya bersamaan dalam membuat suatu produk dan program,” katanya.
Ia menyebutkan ini cara baru bagaimana menilai prestasi mahasiswa dalam membuat suatu produk dan program, kedepan akan dibangun dengan pihak industri. Karena pasar kita adalah industri/perusahaan dan nilai akan semakin tinggi (mata kuliah) apabila mendapat partner industri.
“Mudah-mudahan kedepan semakin baik lagi, dan menjadi nilai tambah bagi peserta,” katanya.
Sementara itu mewakili pihak Industri/Perusahaan di Batam, Fadly selaku Digital Tranformation Manager mengatakan pamaren yang diadakan ini merupakan bagian dari tranformasi yang sifatnya cepat, seperti suatu karya/produk seperti Drone itu. sangat bermanfaat untuk inventory di warehouse.
Dan ini bisa menjadi sebuah peluang di industri bagaimana kita mensenergikan antra indutri dan akademik.
“ Kedepan kegiatan seperti serupa bisa diadakan di kawasan industri sehingga bisa berdampak langsung kepada teman-teman industri dimana akademik bisa melakukan riset., penelitian bersama yang sifatnya dapat menjadi efek nilai tambah bagi perusahaan,” katanya.(AP)
“ Jadi bisnis terbanyak juga di Indonesia akan menjadi perebutan, sehingga kita tidak harus menunggu tapi harus cepat menyelesaikannya teori dan praktek harusnya bersamaan dalam membuat suatu produk dan program,” katanya.
Ia menyebutkan ini cara baru bagaimana menilai prestasi mahasiswa dalam membuat suatu produk dan program, kedepan akan dibangun dengan pihak industri. Karena pasar kita adalah industri/perusahaan dan nilai akan semakin tinggi (mata kuliah) apabila mendapat partner industri.
“Mudah-mudahan kedepan semakin baik lagi, dan menjadi nilai tambah bagi peserta,” katanya.
Sementara itu mewakili pihak Industri/Perusahaan di Batam, Fadly selaku Digital Tranformation Manager mengatakan pamaren yang diadakan ini merupakan bagian dari tranformasi yang sifatnya cepat, seperti suatu karya/produk seperti Drone itu. sangat bermanfaat untuk inventory di warehouse.
Dan ini bisa menjadi sebuah peluang di industri bagaimana kita mensenergikan antra indutri dan akademik.
“ Kedepan kegiatan seperti serupa bisa diadakan di kawasan industri sehingga bisa berdampak langsung kepada teman-teman industri dimana akademik bisa melakukan riset., penelitian bersama yang sifatnya dapat menjadi efek nilai tambah bagi perusahaan,” katanya.(AP)