Harris Resort Waterfront Batam Gelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran dan Evakuasi
Rabu, 24 April 2019
BATAM, Infokepri.com – Pihak manajemen Harris Resort Waterfront Batam bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Kota Batam pada Selasa (23/4/2019) melakukan simulasi penanggulangan Kebakaran dan Evakuasi.
General Manager Shared Service Harris Resort Waterfront Batam, M, Mufrani mengatakan dalam adegan simulasi itu titik api bermula dari kamar 501 dan tidak berhasil dijinakkan oleh tim Emergency Team Resposes (ERT) Harris Resort Waterfront Batam akibatnya api cepat membesar.
Karena kobaran api semakin membesar terpaksa pihak hotel menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam yang datang dengan cepat dan dengan sigap memadamkan kobaran api.
Lantaran kobaran api di lantai V petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam memadamkan api dibantu dengan mobil tangga hidrolik pemadam dan beberapa unit mobil ambulance, berupaya untuk menangani kebakaran bersama tim hotel dan melakukan evakuasi seluruh karyawan dan tamu hotel.
Lantaran kobaran api di lantai V petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam memadamkan api dibantu dengan mobil tangga hidrolik pemadam dan beberapa unit mobil ambulance, berupaya untuk menangani kebakaran bersama tim hotel dan melakukan evakuasi seluruh karyawan dan tamu hotel.
Hanya hitungan menit api berhasil dipadamkan dari salah satu kamar yang berada di lantai lima dan seluruh tamu serta karyawan hotel berhasil dievakuasi. Namun, 1 orang menjadi korban dengan kondisi sesak nafas karena menghirup asap akibat dari kebakaran dan segera dievakuasi dan diantar ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulan yang dihubungi oleh pihak hotel.
“Untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, kami berupaya menjaga standard tinggi tingkat keamanan dengan pelatihan Fire Drill. Simulasi dengan skenario kondisi seperti kejadian sesungguhnya ini melibatkan seluruh karyawan hotel agar mereka tanggap dengan apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana kebakaran,” katanya.
Ia menyebutkan latihan dilakukan secara berkala sebagai bentuk antisipasi karyawan agar terlatih dan mampu berkordinasi dengan baik.
“Kami ingin memastikan standard yang tinggi lewat kesigapan karyawan dalam penanganan bencana serta memastikan keselamatan tamu dan karyawan yang menjadi prioritas utama,” katanya.
Selain itu, pengecekan seluruh peralatan penunjang pencegah kebakaran, seperti hydran dan alarm kebakaran juga rutin dilakukan, termasuk pelatihan bagi karyawan terkait tindakan untuk penyelamatan pada saat bencana. Informasi mengenai evakuasi juga terpasang di semua kamar dan tamu meeting selalu mendapatkan Safety Briefing.
“Untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, kami berupaya menjaga standard tinggi tingkat keamanan dengan pelatihan Fire Drill. Simulasi dengan skenario kondisi seperti kejadian sesungguhnya ini melibatkan seluruh karyawan hotel agar mereka tanggap dengan apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana kebakaran,” katanya.
Ia menyebutkan latihan dilakukan secara berkala sebagai bentuk antisipasi karyawan agar terlatih dan mampu berkordinasi dengan baik.
“Kami ingin memastikan standard yang tinggi lewat kesigapan karyawan dalam penanganan bencana serta memastikan keselamatan tamu dan karyawan yang menjadi prioritas utama,” katanya.
Selain itu, pengecekan seluruh peralatan penunjang pencegah kebakaran, seperti hydran dan alarm kebakaran juga rutin dilakukan, termasuk pelatihan bagi karyawan terkait tindakan untuk penyelamatan pada saat bencana. Informasi mengenai evakuasi juga terpasang di semua kamar dan tamu meeting selalu mendapatkan Safety Briefing.
(AP)