Gubernur Kepri Turun Ke Gudang Bulog dan Memantau Harga Sembako Ke Pasar Pelantar II
Jumat, 26 April 2019
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Menjelang bulan Ramadhan yang akan dilaksanakan bulan Mei 2019 mendatang dan hari raya Idul Fitri Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengharapkan agar stok sembilan bahan pokok (sembako) dapat selalu tersedia di pasar seperti beras, daging, minyak goreng dan sayur mayur dan lainnya.
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun pada Kamis (25/4/2019) turun ke gudang Bulog yang berada di Kilometer 5 Tanjungpinang untuk meninjau jumlah stok beras, gula juga minyak goreng serta menanyakan tata cara bongkar muat.
“ Saya tak ingin masyarakat mengeluh dengan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Karena itu diharapkan seluruh pihak terkait yang berkecimpung di sektor pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat agar terus meningkatkan kekompakan dalam bekerja, sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi,” katanya.
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menyebutkan jika kita komit untuk sama-sama bekerja sesuai kapasitas yang dimiliki, koordinasi dan saling bantu maka apa yang menjadi kendala dilapangan dapat terselesaikan.
Stok di Gudang Bulog tersebut untuk beras sebanyak 600 ton, gula 20 ton, termasuk bantuan sosial beras gratis untuk Kabupaten Bintan, yang membawahi Bulog Tanjungpinang 4 kabupaten 1 kota. Bintan belum memiliki gudang bulog, karena kalau gudang memenuhi banyaknya beras yang masuk akan memungkinkan mencapai 1 tahun stok dan tidak 6 bulan lagi. Dengan HET beras medium Rp.9.950,- premium Rp.13.300,-.
Ada juga Beras yang berasal dari India, Pakistan, medium 15 persen standartnya dari premium. Tidak beras saja namun juga minyak BUMN merk goreng kita 1liter Rp.10.500, gula BUMN merk manis kita 1kg Rp.10.000,-
Setelah mengunjungi gudang Bulog itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyambangi CV. Cahaya Abadi yang merupakan Gudang daging, ayam beku dan makanan-makanan yang menyuplai ke hotel-hotel dan rumah makan dengan cold storage kapasitas 20 ton.
Setelah itu, Gubernur Kepri berkunjung ke Agen Beras di Km.7, disitu dirinya berbincang bersama untuk kesejahteraan masyarakat kepri. Kekompakan tadi kembali ditegaskannya agar para pengusaha kedepan untuk saling mengisi satu dengan lainya perihal memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun juga meninjau pasar di Pelantar II dan menyempatkan dirinya berbincang kepada sejumlah pedagang, Nurdin meminta kepada mereka untuk tidak menaikan harga semena-semena, agar ketika masuk bulan ramadan ini tidak ada masyarakat mengeluh.
Nurdin pun berkeliling didalam pasar sambil menyapa masyarakat yang sedang berbelanja, dari pantauannya pun semua kebutuhan pokok masyarakat dalam posisi normal baik stok maupun harga.
Namun yang menjadi perhatian adalah harga cabe yang naik-turun, disebabkan oleh perubahan cuaca serta kenaikan upah angkut kargo. Yang mana jumlah produksinya saat ini menurun dari 500 kg menjadi 200kg.
“Ini terus menjadi perhatian utama, kita akan segera turunkan dinas terkait untuk mengecek secara berkala agar harga tetap stabil dan stok tercukupi salah satunya beras,” pungkasnya.
Gubernur Kepri juga menyoroti keadaan pasar yang telah berdiri lama di Tanjungpinang yang dinilai tidak lagi layak sebagai Ibu Kota Provinsi. Nurdin pun akan terus berusaha untuk memikirkan solusi dan formulasi apa kedepan yang akan dirancang untuk perbaika pasar demi meningkatkan pelayanan dan menjawab kebutuhan masyarakat.
(hms/jet)