TP PKK Kabupaten Asahan Andil Besar Dalam Menuntaskan Masalah Stunting
Minggu, 24 Maret 2019
ASAHAN, Infokepri.com - Meningkatnya kualitas hidup manusia Indonesia dan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan merupakan jabaran dari nawacita ke 5 dan ke 3 namun upaya menghadirkan generasi emas Indonesia khususnya Kabupaten Asahan dibayangi kehadiran Stunting yang masih mengancam.
Stunting merujuk pada kondisi tinggi anak yang lebih pendek dari tinggi badan yang seumurannya. Stunting terjadi diakibatkan kekurangan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Indonesia pada saat ini sedang mengalami masalah dengan Stunting. Hasil riset kesehatan dasar tahun 2013 menunjukkan prevalensi stunting mencapai 37,2 %. Untuk itu, Pemkab Asahan melalui TP PKK Kabupaten Asahan terus berupaya dan berkomitmen untuk menekan angka Stunting di Kabupaten Asahan.
"Ragam kegiatan yang berhubungan dengan penanganan Stunting telah masuk dalam program kerja TP. PKK Kabupaten Asahan dalam memperbaiki gizi dan kesehatan ibu hamil, mendorong ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali serta memberikan tambahan darah minimal 90 tablet selama kehamilan, "kata Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang dalam siaran persnya kepada wartawan, Sabtu (23/3/2019).
Ia juga mengatakan, TP PKK Kabupaten Asahan selalu memberikan bimbingan dan dorongan kepada pengurus PKK sampai ketingkat desa agar selalu memberikan pengetahuan kepada ibu ibu tentang petingnya memperhatikan kesehatan dan gizi pada masa kehamilan serta setelah ibu melahirkan.
"PKK Kabupaten Asahan akan terus rutin melaksanakan Pertemuan dengan seluruh Pengurus PKK Kecamatan sampai ke tingkat desa untuk terus menekan angka Stunting di Kabupaten Asahan, "ungkapnya.
"Saya berharap kedepan dengan bantuan seluruh stakeholder, angka Stunting di Kabupaten Ashan dapat dituntaskan atau paling tidak dapat ditekan agar cita cita yang terkandung dalam nawacita membangun generasi emas dari pinggiran dapat terwujud, "ujar Winda Fitrikan atau yang akrab disapah Umi Winda itu menambahkan.
Ia juga menyebutkan untuk menekan angka Stunting di Kabupaten Asahan. Ketua TP PKK Kabupaten Asahan juga rutin melaksanakan sosialisasi mulai dari tingkat Kecamatan hingga desa dengan melaksanakan dialog interaktif seputar kehamilan, kesehatan ibu hamil dan kegiatan cuci tangan pakai sabun. (GUS)