Proyek Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Asahan Yang Dibangun Kementerian PUPR Selesai Tahun 2019
Sabtu, 23 Maret 2019
ASAHAN, Infokepri.com - Pembangunan prasarana pengendalian banjir sungai Asahan yang terletak di Desa Sei Dua Hulu dan Sukaraja, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara yang dikerjakan mulai tahun 2015 akan berakhir pada tahun 2019.
Proyek pembangunan prasarana pengendalian banjir sungai Asahan itu dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN murni dari Kementrian PUPR Republik Indonesia.
Proyek pembangunan prasarana pengendalian banjir sungai Asahan itu terbagi dalam 3 paket, terdiri dari 2 paket di Kabupaten Asahan dan 1 paket di Kota Tanjung Balai.
"Paket 1 pembangunan tanggul kiri sungai Sukaraja sepanjang 8 KM pintu air 3 unit yang disebut PPS (Pintu Pengatur Sukaraja) Kontraktor pelaksana PT Basuki Rahmanta Putra (BRP) dengan nilai kontrak Rp 205 milyar,- wilayah Kabupaten Asahan, "Kata Kadis PUPR Kabupaten Asahan Tengku Adi Huzaifah melalui Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar dalam siaran persnya kepada awak media, Jumat (22/3/2019).
Ia juga menyampikan, paket 2 pembangunan tanggul kiri sungai Asahan sepanjang 10,8 KM pintu air 1 unit yang disebut BPA (Bangunan Pengendali Asahan) Kontraktor pelaksana PT Pembangunan Perumahan (PP) dengan nilai kontrak Rp. 248 Milyar wilayah Kabupaten Asahan.
Lebih lanjut, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, paket 3 pembangunan tanggul kiri sungai Asahan sepanjang 6 KM pintu air 1 unit yang disebut BPA (Bangunan Pengendali Asahan) Kontraktor pelaksana PT Hutama Karya (HK) nilai kontrak Rp. 198 Milyar wilayah Kota Tanjungbalai.
"Selesainya proyek ini, maka masyarakat Asahan yang berada disekitar sungai Asahan khusunya Sei Dua Hulu tidak akan mengalami luapan banjir dari sungai Asahan, "ujar Rahmat Hidayat sembari mengatakan akses jalan tanggul itu juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sukaraja menuju Kota Tanjungbalai.
Masih kata dia, untuk pengendalian banjir selanjutnya masih diharapkan agar pembangunan dilanjutkan mengarah ke hulu sungai Asahan disebelah kiri sungai Asahan di Kecamatan Simpang Empat dan Teluk Dalam serta disebelah sungai kanan sungai Asahan di Kecamatan Sei Kepayang dan Pulau Rakyat .
"Proyek tanggul lanjutan segera akan dilaksanakn kembali oleh Kementrian PUPR pada hulu sungai menuju Pisang Binaya sepanjang 13 KM melintasi Desa Silomlom, Kecamatan Simpang Empat dan Desa Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, sehingga masyarakat Kabupaten Asahan dan Kota Tanjungbalai yang berada dibagian hilir sungai Asahan akan bebas dari banjir yang rutin dialami setiap tahun, "katanya.
(GUS)