Pemkab Asahan Gelar Sosialisasi Analisis Kebutuhan Diklat Untuk ASN
Kamis, 28 Maret 2019
ASAHAN, Infokepri.com – Pemkab Asahan menggelar sosialisasi Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) dilingkungan pemerintah Asahan di aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (28/3/2019).
Sosialisasi itu dilakukan berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) nomor 3 tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan.
Sosialisasi AKD Pemkab Asahan ini diikuti oleh kepala OPD, Kabag Setda Asahan, para Camat dan dihadiri Staf ahli Bupati Asahan Hasbi Simbolon, Kepala BKD Asahan Nazaruddin serta dihadiri Sekretaris BPSDM Provinsi Sumut Muhammad Kahfi sebagai narasumber.
Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang dalam arahannya yang disampaikan Staf Ahli, Hasbi Simbolon menyampaikan, berlakunya UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang dijiwai dari semangat reformasi birokrasi, pemerintah daerah harus mampu mewujudkan ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya serta bertanggungjawabkan kinerjanya serta menerapkan sistem Merit dalam pelaksanaan manajemen ASN.
Ia mengatakan, sistem Merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN didasarkan pada kualifikasi kompetensi serta kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang seseorang.
"Seorang ASN harus memiliki kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural untuk mewujudkan ASN yang memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas jabatannya, "ujar Hasbi Simbolon.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Asahan, Nazaruddin mengatakan, sosialisasi dilaksanakan agar dapat terpenuhinya yang diamanatkan dalam peraturan kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) No 3 tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan. (GUS)
Ia mengatakan, sistem Merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN didasarkan pada kualifikasi kompetensi serta kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang seseorang.
"Seorang ASN harus memiliki kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural untuk mewujudkan ASN yang memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas jabatannya, "ujar Hasbi Simbolon.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Asahan, Nazaruddin mengatakan, sosialisasi dilaksanakan agar dapat terpenuhinya yang diamanatkan dalam peraturan kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) No 3 tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan. (GUS)
