Komisi III DPRD Kepri Meninjau Pembangunan Dermaga Pulau Kasu dan Pengembangan Dermaga Belakangpadang
Rabu, 06 Februari 2019
Fhoto : Istimewa |
BATAM, Infokepri.com – Hingga saat ini sejumlah proyek pembangunan Tahun Anggaran 2018 belum juga rampung. Proyek tersebut diantaranya pembangunan Dermaga Pulau Kasu Barat dan Pengembangan Dermaga Parkir Roda Dua Belakangpadang.
Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang membidangi pembangunan terus memantau pengerjaan proyek-proyek tersebut bahkan mereka meninjaunya, melihat langsung sudah sejauh mana pengerjaan proyek tersebut.
“Komisi III DPRD Kepri terus memantau dan menggesa pengerjaan proyek pembangunan Dermaga Pulau Kasu dan pengembangan Dermaga Belakang Padang ini yang sudah dimulai pada Agustus 2018 lalu,” kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Widiastadi Nugroho saat tiba di lokasi proyek itu.
Ia menyebutkan pembangunan dan pengembangan dua dermaga tersebut merupakan proyek Provinsi Kepri yang dibangun lantaran mobilitas masyarakat pada kedua pulau itu sangatlah tinggi. Banyak masyarakatnya yang bekerja ataupun belajar di Batam.
Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang membidangi pembangunan terus memantau pengerjaan proyek-proyek tersebut bahkan mereka meninjaunya, melihat langsung sudah sejauh mana pengerjaan proyek tersebut.
“Komisi III DPRD Kepri terus memantau dan menggesa pengerjaan proyek pembangunan Dermaga Pulau Kasu dan pengembangan Dermaga Belakang Padang ini yang sudah dimulai pada Agustus 2018 lalu,” kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Widiastadi Nugroho saat tiba di lokasi proyek itu.
Ia menyebutkan pembangunan dan pengembangan dua dermaga tersebut merupakan proyek Provinsi Kepri yang dibangun lantaran mobilitas masyarakat pada kedua pulau itu sangatlah tinggi. Banyak masyarakatnya yang bekerja ataupun belajar di Batam.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III, Surya Makmur Nasution mengatakan pembangunan dan pengembangan pelabuhan tersebut dimaksudkan untuk konektivitas masyarakat di pulau-pulau.
Ia menyebutkan untuk membangun konektivitas transportasi khususnya di daerah Kepulauan ini memang membutuhkan biaya yang cukup besar.
Pembangunan dan pengembangan pelabuhan tersebut, katanya, untuk memudahkan akses masyarakat antar pulau, sehingga masyarakat pulau bisa menikmati pembangunan, salah satunya dengan cara membangun dan mengembangkan dermaga ini.
“Jika pelabuhan ini selesai dibangun akan sangat membantu masyarakat di pulau tersebut serta memudahkan anak-anak yang akan sekolah di lain pulau dan tidak lagi harus melompat-lompat untuk naik ke perahu,”kata Surya Makmur.
Ia menyebutkan untuk membangun konektivitas transportasi khususnya di daerah Kepulauan ini memang membutuhkan biaya yang cukup besar.
Pembangunan dan pengembangan pelabuhan tersebut, katanya, untuk memudahkan akses masyarakat antar pulau, sehingga masyarakat pulau bisa menikmati pembangunan, salah satunya dengan cara membangun dan mengembangkan dermaga ini.
“Jika pelabuhan ini selesai dibangun akan sangat membantu masyarakat di pulau tersebut serta memudahkan anak-anak yang akan sekolah di lain pulau dan tidak lagi harus melompat-lompat untuk naik ke perahu,”kata Surya Makmur.
Saproni yang juga anggota Komisi III DPRD Kepri juga menyebutkan nantinya jika dermaga yang dibangun di Pulau Kasu tersebut sudah jadi, kapal bisa sandar di dermaga tersebut.
“Seperti kapal dari Tanjungbalai Karimun nantinya bisa sandar di pelabuhan ini, karena daerah ini merupakan jalur pelayaran antar pulau,” kata Saproni.
Kabid Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Azis Kasim Djou mengatakan, pembangunan Dermaga Pulau Kasu pada tahun 2018 menelan anggaran sebesar Rp 4,2 milyar.
Untuk tahap pertama, katanya, telah selesai pembangunan pelantar untuk menuju dermaga sepanjang 150 meter dan untuk tiang pancangnya sudah mencapai 500 meter.
Ia menjelaskan bahwa dermaga tersebut nantinya memiliki panjang 500 meter dengan lebar 2,5 meter. Dan pada tahun 2019 ini dijelaskan Azis pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,4 milyar untuk menyelesaikan kekurangannya yakni pelantar dermaga sepanjang 350 meter.
“Seperti kapal dari Tanjungbalai Karimun nantinya bisa sandar di pelabuhan ini, karena daerah ini merupakan jalur pelayaran antar pulau,” kata Saproni.
Kabid Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Azis Kasim Djou mengatakan, pembangunan Dermaga Pulau Kasu pada tahun 2018 menelan anggaran sebesar Rp 4,2 milyar.
Untuk tahap pertama, katanya, telah selesai pembangunan pelantar untuk menuju dermaga sepanjang 150 meter dan untuk tiang pancangnya sudah mencapai 500 meter.
Ia menjelaskan bahwa dermaga tersebut nantinya memiliki panjang 500 meter dengan lebar 2,5 meter. Dan pada tahun 2019 ini dijelaskan Azis pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,4 milyar untuk menyelesaikan kekurangannya yakni pelantar dermaga sepanjang 350 meter.
Sedangkan untuk pengembangan dermaga parkir roda dua Belakangpadang memakan biaya sebesar Rp1,4 milyar tahun anggaran 2018.
Ia menyebutkan untuk pengembangan dermaga Belakangpadang akan rampung pada tahun ini. Untuk pengecoran dermaganya sudah selesai tinggal memasang atapnya saja.
Peninjauan proyek itu juga dihadiri oleh Raja Bakhtiar, Saproni, Alex Guspeneldi, Asep Nurdin, Irwansyah, Sahmadin Sinaga, Suryani dan Joko Nugroho
Ia menyebutkan untuk pengembangan dermaga Belakangpadang akan rampung pada tahun ini. Untuk pengecoran dermaganya sudah selesai tinggal memasang atapnya saja.
Peninjauan proyek itu juga dihadiri oleh Raja Bakhtiar, Saproni, Alex Guspeneldi, Asep Nurdin, Irwansyah, Sahmadin Sinaga, Suryani dan Joko Nugroho
(MK/Pay)