Gunakan IP Adrres Palsu "Negara Turki" Disinyalir Hacker Berangus Media Online kabartoday.co.id
Sabtu, 09 Februari 2019
Mustofa Hadi Karya atau Bung Opan Pimpinan Umum kabartoday.co.id Dan Juga Penanggungjawab Dari Media Today Group Indonesia (MTGI). |
JAKARTA. Infokepri.com - Nampaknya, usaha dan upaya Pengekangan terhadap Kemerdekaan Pers sepertinya masih saja menjadi momok. Akibatnya, Pemilik Media Online sering tersudut dengan adanya berbagai ancaman yang seakan - akan menghukuminya, meski pemberitaan memiliki Fakta dan Kebenaran.
Demikian dikatakan Mustofa Hadi Karya atau yang akrab dipanggil dengan sapaan Bung Opan Pimpinan Umum kabartoday.co.id dan juga Penanggungjawab dari Media Today Group Indonesia (MTGI) dari Jakarta, saat dikonfirmasi Wartawan Via Whastapp, Jum'at (8/2/2019) pasca media dibawah pimpinannya di Hacker.
Opan sangat menyayangkan sikap tidak gentlemennya para Hacker tersebut yang disinyalir merusak banyak media online. Satu bukti, Media miliknya pun di Hacker hingga keakar - akarnya.
"Kita berpikir positif sajalah, mungkin mereka tidak terima diberitakan atau juga mereka iseng dengan media - media seperti kita yang menyajikan karya jurnalistik sesuai fakta kebenaran dan bukan pembenaran yang diangkat", ucap Opan.
Media Online kabartoday.co.id yang berlegalitas resmi atas nama Perusahaan PT Visimisi Media Production (VMPro) ini telah menjadi sasaran Hacker.
Diakui Opan, medianya sudah tidak bisa lagi dibuka sejak Kamis (7/2/2019) kemarin sekitar Pukul 18.45 WIB.
"Awalnya user terkunci, kemudian di cek IT Kami, ternyata Cpannel dan Database serta Hosting Media Kami dihajar hingga hancur, bahkan Back Up - an Data pun tidak bisa di Upload lagi", jelas Opan.
Opan juga membeberkan kerja keras IT nya, bahwa Konsentrasi IT kabartoday.co.id terus mencari siapa Hackernya, dan didapati berasal dari IP Address Negara Turki, namun ia menyebutkan itu IP Address Palsu yang digunakan Hacker tersebut.
Terkait pemberitaan, memang kabartoday.co.id mengarah pada object - object vital dengan pengungkapan kasus - kasus dan ketidak benaran atas upaya pembodohan publik.
"Saya pribadi sudah menghubungi Pimpinanan Perusahaan media ini dan beliau meminta kami dari redaksi untuk melacak dalang dari Perusak Media ini", kata Opan dengan mata tajam.
Opan sangat mengecam keras tindakan pihak - pihak yang sengaja melakukan upaya - upaya pembungkaman terhadap dirinya dan pemberitaan di medianya adalah suatu tindakan tolol.
(Oktavianus SH)