Selama Tahun 2018 KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam Melakukan 77 Penegahan NPP
Minggu, 06 Januari 2019
BATAM, Infokepri.com - Kepala Bea dan Cukai Batam, Susila Brata mengatakan selama periode tahun 2018, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam telah melakukan 77 kali penegahan Narkotika Psikotropika dan Prekursor. Minggu, (06/01/2019)
Bea dan Cukai dalam keseriusan penanganan Narkotika, meningkatkan kinerja dengan berkoordinasi bersama instansi terkait, sesuai dengan wilayah Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing.
"Kami bekerjasama dengan pihak Polda Kepri, BNNP Kepri, instansi terkait lainya dan Bea Cukai pada tahun ini juga akan membentuk Direktorat Narkotika," katanya saat menggelar konfersi pers atas capaian kinerja tahun 2018, di Kantor KPU Bea dan Cukai Tipe Batam, Batu Ampar, Batam.
Berikut Penegahan Narkotika Psikotropika dan Prekursor (NPP) selama tahun 2018:
- Methamphetamine (72 kasus) dengan berat total bruto : 2.764.714 Gram
- Daun Khat (1 Kasus) dengan berat total bruto : 55.24 Kg
- Pil Ekstasi (2 Kasus) sebanyak : 208 Butir
- Ganja (2 Kasus) dengan berat total bruto : 10 Gram
Lokasi Penindakan NPP :
- Bandara Hang Nadim : 60 Penegahan
- Terminal Ferry Batam Centre : 8 Penegahan
- Terminal Ferry Harbourbay : 3 Penegahan
- Kantor Pos : 1 Penegahan
- lain-lain : 3 Penegahan
Modus Penindakan NPP :
- Sepatu : 23 Penegahan
- Barang bagasi : 5 Penegahan
- Barang kiriman : 2 Penegahan
- Handy carry : 13 Penegahan
- Inserter : 18 Penegahan
- Strapper : 12 Penegahan
- Ship Concealment : 2 Penegahan
Selain itu, katanya Bea Cukai Batam juga selalu bertukar informasi dengan aparat hukum dari negara tetangga (Malaysia dan Singapura), terutama dalam penanganan Narkotika.
"Kami terus berkoordinasi dengan Kastam Diraja Malaysia. Kemungkinan, narkotika ini kan, di produksi Negara lain dan jalur distribusinya melalui Malaysia untuk masuk ke sini menjadi tempat transit untuk dikonsumsi di wilayah Indonesia," pungkasnya. (AP)
"Kami terus berkoordinasi dengan Kastam Diraja Malaysia. Kemungkinan, narkotika ini kan, di produksi Negara lain dan jalur distribusinya melalui Malaysia untuk masuk ke sini menjadi tempat transit untuk dikonsumsi di wilayah Indonesia," pungkasnya. (AP)