Kepala BP Batam : Bagaimanapun Batam ini adalah Selling Point Ekonomi
Minggu, 13 Januari 2019
BATAM, Infokepri.com – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady mengatakan Batam ini Geopolitik maupun Geoekonomi dan tata letak serta Peradaban, Batam tetap menarik bagi setiap orang.
“ Dari segi tata letak, saya mau masuk pasar besar Indonesia ini, untuk bersaing bersama Malaysia, saya buka dulu di Batam. Kemudian negara Singapura, Malayasia dan Thailand sudah tidak mau lagi mengerjakan yang namanya Industri Manufaktur, lebih ke Services. jadi yang dilirik tetap Batam,” kata Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady usai acar Sertijab yang digelar di Balairung Sari BP Batam, Batam Centre, Batam belum lama ini.
Menurutnya, industri manufaktur seperti Malaysia perkapitanya saat ini sekitar 1600 Dollar, dan Indonesia sekitar 800 Dollar per-tahun, karena manufaktur sudah diserahkan ke negara lain, seperti Vietnam. Dan negara tersebut hanya memegang services supaya nilai tambah pekerjanya mahal.
Kemudian negara-negara yang tidak punya Informasi Transaksi Eletronik (ITE), dan dia mau bersaing sama yang punya ITE dan membuatnya di Batam. Untuk itu kontribusi Batam harus signifikan, bagaimana kita membuat Batam great lagi, kita jaga Batam ini dengan meningkatkan kualitasnya.
Ada beberapa kekayaan Negara yang dikelola BP Batam, diantaranya, Pelabuhan, Bandara, Rumah Sakit, artinya ini ada aturan, dan BP Batam itu mempunyai tanggung jawab berdasarkan Undang-Undang.
“Jadi, kuncinya adalah akuntabilitas, transparan dan good gavernment, tatakelola yang baik. Bagaimanapun Batam ini adalah Selling Point Ekonomi,” pungkasnya. (AP)