Cuaca Ekstrim dan Kapal Penyalur BBM Ke Natuna Tidak Teratur BBM Jenis Premium Langkah
Selasa, 08 Januari 2019
Fhoto : Istimewa/net |
NATUNA, Infokepri.com – Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna dalam sebulan terakhir ini mengalami krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Hal ini disebabkan kondisi cuaca ekstrim dan kapal penyalur BBM ke setiap pulau dinilai tidak teratur.
Kebutuhan warga akan BBM untuk Transportasi selain Motor, Warga disana mengandalkan Tosa untuk aktifitas angkut Melaut.
Dilansir wartakepri.com, Selasa (8/1/2019), Camat Pulau Laut, Suherman mengatakan stok BBM jenis solar masih terbilang aman namun stok bensin sudah mulai menipis jikapun ada harganya cukup tinggi di ecer berkisar 8000/ liter.
Walau BBM jenis premium langkah, katanya, warga masih melakukan aktifitas melaut dan berkantor mesti berjalan kaki dari rumah.
” Biasanya pakai motor pergi kantor terpaksa jalan kaki untuk mengirit bensin,” katanya.
Walau BBM jenis premium langkah, katanya, warga masih melakukan aktifitas melaut dan berkantor mesti berjalan kaki dari rumah.
” Biasanya pakai motor pergi kantor terpaksa jalan kaki untuk mengirit bensin,” katanya.
Suherman bersama warga lainnya berharap agar kondisi ini tidak berlarut sampai lama, warga berharap mendapatkan solusinya, suplay Bahan Bakar Premium ini bisa di bawa ke pulau Laut dari kota Ranai Natuna.
Dalam waktu dekat ini, Kabupaten Natuna akan mendapatkan bantuan Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) ke setiap pulau yang ada di wilayah perbatasan NKRI.
Bantuan Kapal pengangkut BBM ke pulau-pulau itu, rencananya akan diberikan langsung dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim).
Dalam waktu dekat ini, Kabupaten Natuna akan mendapatkan bantuan Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) ke setiap pulau yang ada di wilayah perbatasan NKRI.
Bantuan Kapal pengangkut BBM ke pulau-pulau itu, rencananya akan diberikan langsung dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim).
Hal ini dikarenakan sudah seringnya kejadian kapal pengangkut BBM ke setiap pulau mengalami kebakaran ketika mengangkut BBM. Kapal penyalur BBM ke setiap pulau dinilai tidak memadai. Maka melalui Menko Kemaritiman akan memberikan kapal pengangkut BBM yang aman.
Kabag Migas Pemerintah Kabupaten Natuna, Faisal dikutip Haluan belum lama ini mengatakan Menko Kemaritiman telah menyetujui usulan dari Bupati Natuna yang mengajukan permohonan bantuan kapal pengangkut BBM yang safety sesuai standar keselamatan Pertamina.
Dikatakannya, dalam waktu dekat ini pemerintah daerah diminta untuk menghadiri undangan pada pembahasan terkait rencana bantuan kapal pengangkut BBM sesuai standar keselamatan Pertamina yang diinisiasi oleh Kemenko Kemaritiman.
” Kita juga mendapatkan undangan Menko Kemaritiman untuk pembahasan rencana pemberian Kapal pengangkut BBM itu di Jakarta,” ungkapnya.
Ia berharap kehadiran kapal tersebut nanti dapat memialisir dan mencegah kecelakaan kapal pengangkut BBM.
” Keselamatan yang paling utama, dalam penyaluran BBM ke setiap pulau di Natuna. Jadi kita tidak ingin ada lagi kejadian korban jiwa karena kebakaran pompong yang belum lama ini terjadi,” tutupnya.
” Kita juga mendapatkan undangan Menko Kemaritiman untuk pembahasan rencana pemberian Kapal pengangkut BBM itu di Jakarta,” ungkapnya.
Ia berharap kehadiran kapal tersebut nanti dapat memialisir dan mencegah kecelakaan kapal pengangkut BBM.
” Keselamatan yang paling utama, dalam penyaluran BBM ke setiap pulau di Natuna. Jadi kita tidak ingin ada lagi kejadian korban jiwa karena kebakaran pompong yang belum lama ini terjadi,” tutupnya.
(wartakepri.com)