Wagub Sumut Membuka Festival Kopi dan Kuliner Nusantara
Minggu, 09 Desember 2018
TEBINGTINGGI, Infokepri.com - Gubernur Sumatera Utara melalui Wakil Gurbernur Sumut, Musa Rajekshah membuka Festival Kopi dan Kuliner Nusantara (halal Food) yang digelar di Tanah Lapang Merdeka Kota Tebing Tinggi, Sabtu 8 Desember 2018.
Wagub Sumut, Musa Rajekshah dalam sambutannya memberi apresiasi kepada
Pemerintah Kota Tebingtinggi lantaran dinilai sukses menggelar kegiatan Festival Kopi dan kuliner nusantara (halal Food)
Walikota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan juga menghadiri Festival Kopi dan Kuliner Nusantara ini.
Acara Festifal Kopi dan Kuliner Nusantara ini juga dihadiri oleh Ketua Koni Sumatera Utara Jhon Ismadi Lubis, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga B. Siagian, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Tebing tinggi, Kapolres Tebingtinggi, Dandim, anggota DPRD Kota Tebingtinggi, Sekda kota Tebingtinggi.
Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumatera Utara juga menghadiri kegiatan ini dan bertindak sebagai dewan juri
Dalam sambutannya Walikota, Tebingtinggi, H. Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan Festival Kopi dan Kuliner Nusantara ini adalah yang pertama kali diadakan di kota Tebingtinggi ditahun 2018 ini.
Festival ini akan digelar rutin setiap tahun untuk mewujudkan visi kota Tebingtinggi sebagai kota jasa dan perdagangan serta siap menerima kunjungan pariwisata karena ini akan digandengkan dengan bagian daerah kunjungan wisata nasional danau toba yang nantinya akan singgah di kota Tebingtinggi
Dalam kesempatan itu, Walikota Tebingtinggi juga menjawab pertanyaan dari kabupaten lain yang menanyakan apakah ada pohon kopi di Tebing Tinggi ? Menjawab pertanyaan itu, Walikota Tebingtinggi mengatakan untuk membuat kopi kita tidak perlu menanammya kendati demikian kita bisa menjual kopi dengan mendatangkannya dari penghasil kopi.
Dalam Festival Kopi dan Kuliner Nusantara (Halal Food), Walikota Tebingtinggi menyebutkannya tujuannya untuk mengerakan dan menggairahkan para pengusaha restoran agar mencantumkan nama restorannya dan halal food serta sertifikatnya supaya para turis ataupun wistawan maca negara ataupun domestik tidak kwatir untuk makan direstoran tersebut
(Bonawi)