Menjelang Tahun Baru 2019 Harga Cabe Merah Masih Tinggi, Sayur Mayur Lainnya Masih Normal

BATAM, Infokepri.com – Menjelang akhir tahun 2018 ini sebagian harga sayur mayur mengalami kenaikan namun kenaikannya tidak begitu signifikan. Pasokan sayur mayur dari Medan, Sumut berkurang para pedagang memasok sayur mayur dari Mataram.
 

Salah seorang pedagang sayur mayur di pasar tradisional Aviari Plaza, Erlina Nainggolan saat ditemui Minggu (30/12/2018) mengatakan dalam sepekan ini harga sayur mayur sebagian turun dan sebagian mengalami kenaikan dan kenaikannya tidak begitu signifikan seperti harga cabe merah semula dijual Rp 38 ribu,- kini dijual Rp 42 ribu,-  cabe rawit semula dijual Rp 33 ribu kini dijual 37 ribu,- sementara cabe hijau masih tetap dijual dengan harga Rp 28 ribu,-.

Sementara tomat mengalami penurunan semula dijual Rp 20 ribu,- kini dijual Rp 15 ribu,- perkilogramnya. Bawang putih juga mengalami penurunan semula dijual Rp 19 ribu,- kini dijual Rp 15 ribu,- perkilogramnya dan bawang merah juga turun semula dijual Rp 36 ribu,- kini dijual Rp 34 ribu,- perkilogramnya.
 

Harga jengkol juga mengalami penurunan biasanya dijual dengan harga Rp 22 ribu,- kini dijual dengan harga Rp 18 ribu,- perkilogramnya.
 

Kacang panjang juga mengalami penurunan biasanya dijual dengan harga Rp 17 ribu,- kini dijual Rp 15 ribu,- perkilogramnya.
 

Harga ayam kampung masih normal dijual dengan harga Rp 70 ribu,- perkilogramnya dan daging ayam ras biasanya dijual dengan harga Rp 38 ribu,-  kini dijual dengan harga Rp 33 ribu,-.

Erlina menyebutkan curah hujan yang tinggi membuat produksi hasil pertanian di Batam mengalami penurunan beruntung ada pasokan dari Mataram sehingga harga sayur mayur dapat normal.
 

Ia menyebutkan omset penjualannya menjelang Tahun Baru 2019 ini menurun mungkin disebabkan masyarakat Batam banyak yang mudik merayakan Tahun Baru 2019 di kampung halamannya. (Pay)