Realisasi Pajak Daerah Sudah Mencapai 74,40 %

ASAHAN, Infokepri.com –  Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Asahan menargetkan Pajak Daerah tahun 2018 ini sebesar Rp 48,8 milyar,-. Pajak daerah itu  bersumber dari sembilan komponen dan hingga 2 November 2018 lalu telah terealisasi di sumbangkan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Asahan sebesar Rp 36,314 milyar,- lebih atau sekitar 74,40 % dari yang ditargetkan tahun ini.

Sembilan komponen Pajak Daerah itu adalah :  pajak hotel, pajak estoran, pajak hiburan, pajak reklame, Pajak Penerangan Jalan, pajak Mineral bukan Logam dan Batuan, pajak Parkir, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),PBB Pedesaan Perkotaan.

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Asahan, Mahendra saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan dari sembilan komponen itu penyumbang terbesar ke PAD adalah dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) disusul PBB Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) kemudian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Ia menyebutkan target PPJ tahun 2018 ini sebesar Rp 21,5 milyar,- dan dari Januari hingga 2 November 2018 sudah mencapai 70,23 % atau sebesar Rp 15. 101.248.086,-

Kendati tahun 2018 ini bersisa 2 bulan lagi, Mahendra optimis bahwa target dari pajak daerah itu akan terealisasi hingga 100 %

“Saya optimis pajak daerah akan terealisasi 100 % dari yang ditargetkan ,” katanya
 

Ia mengharapkan seluruh masyarakat Asahan agar selalu memenuhi kewajibannya membayar pajak sebab dana pajak itu akan dikembalikan ke masyarakat untuk pembangunan kabupaten Asahan.
Salah satu contoh dana dari PPJ yang dibayar masyarakat dari pemakaian listrik kemudian disetor oleh pihak PT Persero Perusahan Listrik Negara (PLN) ke PAD.
 

Kemudian dana PPJ itu akan dikembalikan ke masyarakat berbentuk pembangunan dan untuk menghidupkan lampu-lampu yang berada dijalan atau memperbaiki lampu yang rusak.  (Gus)