Hadiri Pelantikan Gepenta, Dir Narkoba Polda Sumut Harapkan Tindakan dan Gerakan Ekstrem Basmi Narkoba
Rabu, 14 November 2018
ASAHAN, Infokepri.com - Peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkwatirkan, karena peredaran narkoba sudah tidak mengenal usia dan golongan. Untuk itu, jangan pernah ada kata tolerin bagi peredaran narkoba .
Hal itu dikatakan Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendrik Marpaung di aula Hotel Marina Kisaran saat memberikan arahan pada pelantikan pengurus Gepenta (Gerakan Nasional Peduli Narkoba, Tawuran dan Anarkis) Asahan, Rabu 14 November 2018 .
Masih Kata Hendrik, saat ini Sumatera Utara urutan satu dengan penyalahgunaan narkoba, sehingga sangat mengkwatirkan bagi generasi penerus bangsa .
"Sebanyak 75 % penghuni lapas di Sumut merupakan kasus penyalagunaan narkoba. Untuk itu, perlu tindakan dan gerakan ekstrem untuk melawan narkoba, "tegasnya .
Selanjutnya lulusan AKPOL 1990 itu menjelaskan, masuknya narkoba di wilayah Sumatera Utara di lakukan dari Batubara, Asahan dan Tanjungbalai karena rata - rata saat dilakukan penindakan di Kota Medan berasal dari ketiga kota tersebut, sehingga peran Satuan Narkoba di setiap Polres di wilayah itu agar bertindak lebih ekstrem dan tegas dalam membrantas narkoba, "ujarnya .
Ia juga menjelaskan, kesadaran dari kecanduan narkoba pada dasarnya berasal dari diri sendiri dengan keyakinan agama yang kuat .
"Ada tiga hal yang dihadapi pengguna narkoba yaitu, rehabilitasi, hukuman dan kematian, "ujar Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendrik Marpaung sembari mengatakan akan mendukung pergerakan Gepenta dalam menciptakan generasi muda bebas narkoba, tawuran dan tindakan anarkis . (GUS)