Dinilai Berhasil, Wabup Labusel Janji Tingkatkan Kepedulian Terhadap Program Ternak Lele
Sabtu, 10 November 2018
LABUSEL, Infokepri.com- Ketua TP-PKK Kabupaten Labuhanbatu Selatan Hj. Hasnah Wildan Aswan Tanjung tinjau peternakan lele organik dengan sistem kolam terpal di Dusun Asahan, Desa Aek Batu, Kec. Torgamba, Jumat (9/11/2018) sore.
Pada kesempatan itu, Hj. Hasnah menyaksikan langsung proses pemeliharaan ikan di sejumlah lokasi peternakan dari 22 KK peternak lele mitra binaan TP-PKK Kabupaten Labuhanbatu Selatan di dusun tersebut. Turut hadir dalam peninjauan itu, Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap, pimpinan OPD, camat, dan tokoh masyarakat.
“Berawal dari audensi yang dilakukan masyarakat yang mengajukan peternakan lele untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Saya sangat tertarik dan kebetulan sejalan dengan program peningkatan pendapatan keluarga yang ada dalam program PKK Kabupaten Labuhanbatu Selatan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Hj. Hasnah menyaksikan langsung proses pemeliharaan ikan di sejumlah lokasi peternakan dari 22 KK peternak lele mitra binaan TP-PKK Kabupaten Labuhanbatu Selatan di dusun tersebut. Turut hadir dalam peninjauan itu, Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap, pimpinan OPD, camat, dan tokoh masyarakat.
“Berawal dari audensi yang dilakukan masyarakat yang mengajukan peternakan lele untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Saya sangat tertarik dan kebetulan sejalan dengan program peningkatan pendapatan keluarga yang ada dalam program PKK Kabupaten Labuhanbatu Selatan,” katanya.
Hj. Hasnah mengaku sangat puas dan bangga atas jerih payah para peternak tersebut yang sudah mulai menunjukkan hasil hanya dalam 37 hari. Kedepannya kata dia, para peternak dapat membentuk koperasi, sehingga pemerintah provinsi maupun pusat dapat melirik gagasan yang dilakukan masyarakat untuk mendongkrak kesejahteraan para peternak.
“Hanya dalam 45 hari lele sudah dapat dipanen dan dijual ke pasar. Lele ini diupayakan untuk dipasarkan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dahulu. Setelah itu, melalui koperasi kita akan pasarkan ke luar daerah,” katanya.
“Mudah-mudahan usaha peternakan lele ini dapat berkembang ke seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Labuhanbatu Selatan”, lanjutnya.
“Hanya dalam 45 hari lele sudah dapat dipanen dan dijual ke pasar. Lele ini diupayakan untuk dipasarkan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dahulu. Setelah itu, melalui koperasi kita akan pasarkan ke luar daerah,” katanya.
“Mudah-mudahan usaha peternakan lele ini dapat berkembang ke seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Labuhanbatu Selatan”, lanjutnya.
Dikatakan, dari grup perternakan lele nasional telah diperoleh inovasi baru yakni, ikan yang memiliki citarasa khusus ketika digoreng, tanpa bahan tambahan apapun. “Dalam 1 Kg ikan kita mendapat Rp 4 ribu dari 2.000 benih. Satu kolam selama 45 hari mampu menghasilkan Rp1,5 juta,”katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati, Drs. Kholil Jufri Harahap, MM berjanji akan berupaya meningkatkan kepedulian terhadap program ternak lele. Dia berharap pada masa mendatang peternak Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat memenuhi kebutuhan lele di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
“Dalam pembahasan APBD nanti saya akan coba memasukkan program ternak lele melalui TP-PKK. Diharapkan agar masyarakat membuat kelompok, sehingga mampu memperoleh bantuan bibit maupun pakan lele,” katanya. (RN)