Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD, Disdik Harapkan Pihak Sekolah Lestarikan Kebudayaan Asahan
Rabu, 21 November 2018
ASAHAN, Infokepri.com - Dinas Pendidikan kabupaten Asahan menghimbau agar setiap sekolah melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Asahan kepada anak muridnya.
"Salah satu tari yang perlu kita lestarikan adalah tari Gubang kalau bisa tari Gubang ini dilakukan oleh setiap sekolah setiap pagi pengganti senam pagi," kata Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Asmunan, SPd dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kabid Kebudayaan, H Syamsuddin saat membuka Festival Kearifan lokal Tari Gubang tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun 2018 yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Asahan, Rabu (21/11/2018).
“Sesuai dengan thema pada Festival yang kita gelar ini yakni “Melalui Pelestarian Budaya Asahan kita Perkenalkan Budaya Asahan Kepada Dunia" Diharapkan dengan digelarnya kegiatan Festival tari Gubang 2018 ini semoga anak anak didik kita dapat mencintai dan melestarikan budaya kita dan memperkenalkannya ke dunia luar," tambahnya.
Menurutnya tujuan digelarnya Festival ini adalah :
- Untuk memelihara dan menumbuh kembangkan semangat mencintai Budaya lokal Asahan Bagi Generasi Muda.
- Untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam seni tari Gubang dalam rangka penguatan budaya.
- Untuk menumbuhkan kebersamaan dan persaudaraan sesama pelajar peserta tari Gubang Asahan
Lebih lanjut disebutkannya, dengan digelarnya kegiatan ini semoga generasi muda dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan kejahatan kriminal. Selain itu kegiatan ini untuk mewujudkan dan visi kabupaten Asahan mewujudkan masyarakatnya yang religius, sehat cerdas dan mandiri.
Sementara itu Ketua Panitia kegiatan, Khairani dalam laporannya mengatakan Festival ini diikuti 198 orang yang bergabung dalam 33 group siswa/i Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Asahan dan 1 group jumlahnya 6 orang, terdiri dari putra dan putri dan bisa seluruhnya putra saja atau putri seluruhnya.
Ia menyebutkan Festival ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 21 hingga 23 November 2018.
“Festival ini memperebutkan trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan untuk juara 1,2,3 dan juara Harapan 1,” katanya. (Gus)
Sementara itu Ketua Panitia kegiatan, Khairani dalam laporannya mengatakan Festival ini diikuti 198 orang yang bergabung dalam 33 group siswa/i Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Asahan dan 1 group jumlahnya 6 orang, terdiri dari putra dan putri dan bisa seluruhnya putra saja atau putri seluruhnya.
Ia menyebutkan Festival ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 21 hingga 23 November 2018.
“Festival ini memperebutkan trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan untuk juara 1,2,3 dan juara Harapan 1,” katanya. (Gus)