BPBD Asahan Gelar Pelatihan Penanganan Bencana Alam Kepada Ratusan Siswa Pramuka SMA Asahan Dan Tanjungbalai
Minggu, 11 November 2018
ASAHAN, Infokepri.com – Untuk mengurangi dampak risiko bencana yang mungkin terjadi masyarakat perlu diberikan pelatihan dalam managemen penanggulangan bencana secara dini.
Pemkab Asahan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan memberikan pelatihan pengenalan dalam manegement penanggulangan bencana kepada 300 pramuka SMA se Asahan dan Tanjung Balai pada Persami Saka Wira Kartika , Minggu (11/11/2018) di Makodim 0208/AS.
Kalaksa BPBD Asahan melalui Kabid Kadarlog Khaidir Sinaga AP mengatakan pembinaan generasi muda Pramuka Saka Wira Kartika oleh Makodim 0280/AS ini atas perintah Panglima TNI-AD kepada Makodim se-Indonesia yang diwadahi lewat perkemahan Sabtu-Minggu ini dimulai sejak hari Jum'at, 9-10-2018 yang dibuka langsung Dandim Asahan Letkol Arm Suhono SE.
Khaidir Sinaga AP didampingi oleh Kasubbid Kedaruratan Zulfahri Harahap SH mengatakan dalam pembinaan ini anak pramuka dikenalkan dan dilatih teknik dan penggunaan peralatan kedaruratan dalam menghadapi banjir, hingga pengevakuasian warga dengan menggunakan perahu karet.
“Peserta kita kenalkan tahapan menghadapi bencana gempa, banjir dan kebakaran,” katanya.
Ia berharap semoga peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menularkan ilmu yang diperolehnya kepada masyarakat. (Gus)
Kalaksa BPBD Asahan melalui Kabid Kadarlog Khaidir Sinaga AP mengatakan pembinaan generasi muda Pramuka Saka Wira Kartika oleh Makodim 0280/AS ini atas perintah Panglima TNI-AD kepada Makodim se-Indonesia yang diwadahi lewat perkemahan Sabtu-Minggu ini dimulai sejak hari Jum'at, 9-10-2018 yang dibuka langsung Dandim Asahan Letkol Arm Suhono SE.
Khaidir Sinaga AP didampingi oleh Kasubbid Kedaruratan Zulfahri Harahap SH mengatakan dalam pembinaan ini anak pramuka dikenalkan dan dilatih teknik dan penggunaan peralatan kedaruratan dalam menghadapi banjir, hingga pengevakuasian warga dengan menggunakan perahu karet.
“Peserta kita kenalkan tahapan menghadapi bencana gempa, banjir dan kebakaran,” katanya.
Ia berharap semoga peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menularkan ilmu yang diperolehnya kepada masyarakat. (Gus)
