SOM & S Ketangkap Berduaan Di Kamar Penginapan, Coreng Nama Baik Organisasi Keagamaan
Rabu, 17 Oktober 2018
LABUHANBATU, Infokepri.com - Jebolan salah satu Kampus ternama di Labuhanbatu dan kini bergelar SPd Inisial SOM (22) ketangkap basah di Kamar Penginapan Permata Inn bersama seorang Pria berinisial S juga Eks Mahasiswa bergelar SPd, oleh temannya sendiri, Sabtu (13/10/2018) lalu sekira Pukul 23.46 Wib.
Selain Mantan Mahasiswa, SOM diketahui adalah Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) salah satu Organisasi Keagamaan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu, sedangkan Prianya S disebut - sebut Sekretaris Fungsioner Pengurus Pusat yang telah Dimisioner. Keduanya, berada di Organisasi Mahasiswa yang membawa nama Agama. Tapi diantara Keduanya, juga diketahui belum ada Ikatan Pernikahan.
"Iya, ketangkap di Kamar Penginapan Permata Inn dalam keadaan Lampu Kamar dimatikan dan Pintu terkunci", ucap Narasumber yang merupakan Anggota Organisasi Mahasiswa tersebut yang nama enggan disebutkan.
Menurut Sumber, sebelum kejadian itu, Mereka menemui R sebagai Penjaga SOM dan S di Parkiran Mobil. Setelah itu, bertanya keberadaan SOM dan S kepada R. Namun, R berkata tidak mengetahui Posisi Kamar SOM dan S dimana.
Hal itu membuat Sumber dan Rekannya curiga dikarenakan R tidak ikut ke dalam bersama - sama dengan SOM yang alasannya menemui S untuk mintak maaf.
"Padahal, R ikut juga Bang waktu keberangkatan ke si Gura - Gura. Jadi yang Perempuan Ketua BPC Kami Bang dan Prianya Sekretaris Fungsioner Pimpinan Pusat. Organisasi Kami memang membawa Agama dan S itu Narasumber dikegiatan Kami bang", sebut Sumber.
Ketika ditanya, lanjut Sumber, setelah pintunya digedor dan dibuka dalam keadaan gelap, SOM menjawab sedang meminta maaf kepada S dikarenakan tidak jadi kegiatan Organisasi ke si Gura - Gura. Namun dengan wajah keduanya pucat pasi.
"Pucatlah Bang mereka, Saya ikut melihat langsung mereka berdua di Kamar. Ditanya sama teman Saya yang mengetuk Pintu dan menghidupkan Lampu Kamar, ngapain di Kamar berdua dalam keadaan Lampu Mati dan Pintu Terkunci ? Dijawab Ketua Kami itu (SOM) minta maaf karena batal kegiatan Organisasi ke Si Gura - Gura. Ditanya lagi kenapa di dalam Kamar dan Lampu dimatikan meminta maaf ? Mereka tidak bisa menjawab hal itu Bang. Kalau kami, ya merasa malu lah Bang sebagai Anggota Organisasi. Tercoreng juga lah nama baik Organisasi. Videonya pun sudah sampai sama Sekretaris Organisasi Kami", sebut Sumber.
Awalnya, jelas Sumber, mereka mencari keberadaan Kedua Oknum tersebut (SOM dan S) dikarenakan batal kegiatan Organisasi ke Si Gura - Gura. Karena Sumber dan rekannya tahu dimana letak menginap S sebagai Narasumber kegiatan tersebut, dia bersama Rekan seorganisasi lainnya mendatangi Hotel tempat menginap S yaitu Permata Inn.
"Sebelum berangkat, ada Kegiatan Pelatihan Kader Organisasi dan S sebagai Narasumber. Di Rantauprapat sudah 2 Hari sebelum Pelaksanaan Kegiatan dimulai. Tapi pun Bang, S sebagai Narasumber kenapa pula datangnya setelah akhir acara. Bukan diawal acara untuk dapat menjelaskan mengenai Pelatihan Kader Organisasi. Bingung bercampur curiga lah Bang", sebut Sumber lagi.
Apalagi, ucap Sumber menambahkan, dikarenakan S pernah Tinggal 1 Hari di Rumah Kontrakkan SOM di Perumahan Ganda Asri Padang Pasir No 3 C Rantauprapat, membuat kecurigaan semakin dalam, maka beberapa Anggota Organisasi sepakat mengawasi Ketua BPC (SOM) dan S dari awal Perjalanan Kegiatan sampai dibatalkan Perjalanan ke Si Gura - Gura.
"Memang sempat ada keributan di Jalan, makanya batal. Hingga akhirnya, Kami temukan lah Ketua BPC (SOM) dan Sekretaris Fungsioner (S) di dalam Kamar Penginapan dengan keadaan Mati Lampu", jelas Sumber.
Ditambahkannya, Pada saat itu ada beberapa Orang Saksi yang melihat mereka di dalam Kamar Gelap Penginapan itu. Diantara, 2 Security Penginapan dan Tamu - Tamu lain juga melihat kejadian tersebut.
"Banyaklah Saksi Bang melihat kejadian itu", sebut Sumber.
SOM, wanita yang berada dalam Kamar Penginapan tersebut saat ditemui Awak Media di salah satu Cafe di Rantauprapat membantah dirinya tidak melakukan hal yang lain - lain di dalam Kamar. SOM menjelaskan, bahwa saat kejadian itu, dirinya sedang meminta maaf kepada S karena Kegiatan ke si Gura - Gura dibatalkan dan mengakui jika Lampu Kamar dirinya yang mematikan.
"Saya meminta maaf kepada S karena ada Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan di si Gura - Gura batal. Makanya, Saya yang menjumpai S. Sebelumnya, sempat Saya ribut sama teman saya. Dan yang mematikan Lampu itu saya", ucapnya sambil mengakui ke Awak Media ini perbuatannya itu salah, dengan Ekspresi Wajah bercucuran keringat dan suara terbata - bata menjawab Pertanyaan dari Awak Media. (Okta)