DPC KEWADI Labuhanbatu : Awas Tertipu Calo CPNS

DPC KEWADI Labuhanbatu.

LABUHANBATU, Infokepri.com - Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diberbagai Instansi Kementerian dan Lembaga Non Kementerian membawa antusias masyarakat untuk ikut serta mengikuti test dengan berbondong - bondong menyiapkan berkas - berkas persyaratan yang telah ditentukan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI).

Pendaftaran pun mencapai lebih dari 4 Juta - an Pelamar. Namun, ada juga Formasi CPNS yang belum ada Pelamarnya. Seperti Pormasi untuk Atlet Berprestasi Internasional, sampai Pendaftaran ditutup belum ada yang mendaftar.

Seperti yang dilangsir target24jamnews.com, Minggu (14/10/2018), berikut jumlah formasi dari data BKN RI. Formasi Umum Pelamar sebanyak 4.279.758 orang, formasi penyandang Disabilitas Akun Pelamar sebanyak 2.543 orang yang selesai mendaftar sebanyak 1.442 orang. Sedangkan formasi Putra/Putri Papua, Akun Pelamar sejumlah 5.402 orang yang sudah selesai sejumlah 2.882 orang. 

Kemudian, formasi lulusan terbaik menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Humas BK  Muhammad Ridwan sejumlah 20.554 Akun. Yang telah selesai sejumlah 20.769 orang. Formasi Dispora, Akun Pelamar sebanyak 92 orang, dengan pelamar yang selesai sejumlah 14 orang. 

"Pada formasi Honorer K2 yang telah mendaftarkan, akun pelamar sebanyak 8.453 orang. Yang telah selesai mendaftar sejumlah 7.989 orang" ucap Ridwan.

Per tanggal 14 Oktober 2018 pukul 23.00 Wib, Helpdesk online SSCN BKN Pusat dan Kantor Registrasi tidak lagi menerima Konsultasi melalui akun Twitter resmi BKN (@BKNgoid). 

Ketua DPC Kesatuan Wartawan Demokrasi Indonesia (KEWADI) Kabupaten Labuhanbatu Oktavianus SH melalui Sekretaris Ricky Faerdinal SE mengingatkan, agar masyarakat jangan sampai terkecoh dengan oknum yang tidak bertanggung jawab mengaku - ngaku bisa meluluskan menjadi CPNS dengan meminta sejumlah uang. 

"Pendaftaran sudah ditutup. Jadi sama seperti imbauan Plt Bupati Labuhanbatu, jangan pernah percaya sama Calo atau Oknum yang mengatasnamakan bisa meluluskan menjadi CPNS. Jika ada yang sudah terjadi transaksi dengan calo CPNS, segera lapor ke pihak Kepolisian. Jika merasa takut, lapor ke DPC KEWADI LABUHANBATU. Advokat kita akan mendampingi masyarakat yang sudah menjadi korban penipuan calo CPNS", ujar Ricky.

Sebelumnya, tambah Ricky, ada informasi masuk ke kantor DPC KEWADI Labuhanbatu mengenai percaloan CPNS di Kabupaten Labuhanbatu Utara. 

"Ada informasi yang kami terima. Salah seorang masyarakat di Labuhanbatu memiliki teman di daerah Labuhanbatu Utara (Labura). Jadi, temannya ini menceritakan tetangganya yang mencoba CPNS melalui calo yang disinyalir Rp. 250 juta. Sudah diberikan sekitar Rp.150 juta kepada calo itu. Untuk informasi tersebut, masih kita jelajahi keterangannya melalui ucapan teman masyarakat tadi sampai ke masyarakat di Labura yang di informasikan kepada kita itu", jelasnya. (RED).