3.000 Santri Akan Meriahkan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Bintan.
Jumat, 19 Oktober 2018
BINTAN, Infokepri.com - Pada hari Senin (22/10/2018) pekan mendatang, Sekitar 3.000 santri se-Kabupaten Bintan akan mulai memadati Mesjid Baitul Makmur, Kecamatan Bintan Utara guna memeriahkan sejumlah kegiatan pada peringatan Hari Santri Nasional 2018 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bintan Lukman di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Kamis (18/10/2018) pagi menuturkan bahwa peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2018, Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan melalui Bagian Kesra Setda Kabupaten Bintan rencananya akan menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya Pawai Santri, Wisuda Santri, Launching Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji serta Pembukaan MTQ Santri.
" Ada sekitar 3.000 santri yang akan mengikuti pawai dan diikuti oleh seluruh santri mulai dari santri rumah tahfidz, darul qur'an dan TPQ se Kabupaten Bintan, lalu 180 hafidz dan hafidzah yang akan diwisuda, serta kita juga akan melaunching Program Gerakan Masyarakat Bintan Maghrib Mengaji bagi siswa-siswi SD, SMP se Kabupaten Bintan " ujarnya
Dikatakannya juga, bahwa untuk Program Gerakan Masyarakat Bintan Maghrib Mengaji diharapkan siswa-siswi SD/SMP se Kabupaten Bintan nantinya dapat membiasakan diri untuk mengaji di Mesjid/Mushola.
" Ini sebagai bagian, dari bagaimana usaha pemerintah untuk membangkitkan budaya gemar mengaji " ujarnya
Sementara itu, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos mengutarakan bahwa dirinya sangat menekankan agar generasi muda Bintan dapat membangkitkan gemar mengaji yang mulai terkalahkan dengan arus perkembangan tekhnologi. Ditambahkannya juga bahwa dirinya mengingat masa-masa kanak-kanak dahulunya yang sangat sering meng-khatamkan Al-Qur'an.
" Saat ini, banyak anak-anak mulai terpengaruh dengan perkembangan tekhnologi, kecanduan game maupun gadget. Susah diajak ke Mesjid, apalagi mengaji. Dengan adanya program ini, bagaimana nantinya anak-anak dapat membiasakan diri mengaji ke mesjid minimal seminggu sekali, kita akan buatkan buku panduan. Kita ingin bangkitkan masa-masa khatam Al-Qur'an " tutupnya. (R/Pay)