Pemkab Asahan Resmikan Rumah Quran Di Kelurahan Dadimulyo
Minggu, 30 September 2018
ASAHAN, Infokepri.com – Untuk mewujudkan masyarakat Asahan yang cerdas terutama dalam pemberantasan buta baca Al-quran. Pemerintah Kabupaten Asahan secara resmi membuka Rumah Quran di Kelurahan Dadimulyo, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sabtu 29 September 2018 .
Peresmian Rumah Quran juga diisi dengan Tabliqh Akbar yang dihadiri oleh anggota DPR RI H. Dedi Iskandar Batubara, Asisten II Bidang Jhon Hardi Nasution dan Pejabat Pemkab Asahan .
Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang melalui Asisten II Jhon Hardi Nasution mengharapkan kepada pengurus Rumah Quran dapat menempa para santri sehingga menjadi santri dengan kualitas mumpuni dan lebih dikenal masyarakat .
"Rumah Quran harus memiliki gambaran yang positif bagi pengembangan akhlak para santri, namun seiring berkembangnya zaman di ikuti ilmu pengetahuan dan teknologi, maka potensi para santri harus di akomodir, "sebutnya .
Disinilah tantangan stekholder pendidikan untuk menimbulkan potensi santri dapat tersalurkan dengan baik, karena generasi muda saat ini cendrung kepada kebutuhan egois dan sesaat tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan dikemudian hari. Untuk itu, perlu dukungan dan pengawasan dari guru pendidik Rumah Quran, "ucapnya .
"Dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan dan membangunnya, karena tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat Rumah Quran ini tidak akan berkembang, "ungkap Jhon Hardi menegaskan .
Sementara itu, H. Ahmad Seni yang juga ketua panitia Rumah Quran mengatakan berdirinya Rumah Quran ini tidak terlepas dari dukungan Pemkab Asahan dan masyarakat, sehingga Rumah Quran ini dapat melahirkan santri - santri penghafal Al - Quran dan ilmu agama.
(GUS)
Disinilah tantangan stekholder pendidikan untuk menimbulkan potensi santri dapat tersalurkan dengan baik, karena generasi muda saat ini cendrung kepada kebutuhan egois dan sesaat tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan dikemudian hari. Untuk itu, perlu dukungan dan pengawasan dari guru pendidik Rumah Quran, "ucapnya .
"Dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan dan membangunnya, karena tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat Rumah Quran ini tidak akan berkembang, "ungkap Jhon Hardi menegaskan .
Sementara itu, H. Ahmad Seni yang juga ketua panitia Rumah Quran mengatakan berdirinya Rumah Quran ini tidak terlepas dari dukungan Pemkab Asahan dan masyarakat, sehingga Rumah Quran ini dapat melahirkan santri - santri penghafal Al - Quran dan ilmu agama.
(GUS)