Kasad: Komando Kewilayahan Turut Suskseskan Pembangunan Nasional dan Tumbuhkan Nilai Imunitas Bangsa.
Jumat, 14 September 2018
GORONTALO, Infokepri.com - Misi strategis yang diemban oleh
TNI, dalam hal ini Komando Kewilayaan adalah bersama-sama dengan seluruh
instansi pemerintah daerah, bersinergi melaksanakan pembangunan di semua
bidang. Komando Kewilayaan bertugas mewujudkan ketahanan wilayah dari segala
ancaman yang dapat mengganggu keberlangsungan pembangunan nasional dan menumbuhkan
nilai luhur bangsa dan kearifan lokal.
Hal tersebut
disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pada
peresmian pembentukan Korem Pembentukan Korem 133/Nani Wartabone (NW),
Kodam XIII/Merdeka di Provinsi Gorontalo, Kamis (13/9/2018).
Dikatakan
Kasad, Permasalahan bangsa dan tantangan perkembangan dunia saat ini demikian
kompleks, menuntut kita semua dan seluruh komponen Bangsa untuk bersatu serta
bekerja sama membangun daerah kita masing-masing guna menghadapi tantangan
tersebut. Pemerintah dan TNI-Polri tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan
serta partisipasi dari masyarakat.
“Apabila
kita bersatu dan berkontribusi di bidang kita masing-masing dalam membangun
kampung halaman kita ini, saya yakin Gorontalo akan terus maju, “ ujar
Kasad.
Pembentukan
Korem 133/NW sendiri merupakan konsekuensi logis dari berdirinya Provinsi
Gorontalo pada tahun 2000, setelah sebelumnya adalah bagian dari Provinsi
Sulawesi Utara. Hal ini tentunya berdampak langsung pada perubahan beban kerja
dan mekanisme kerja antara pemerintah daerah dan instansi pemerintahan di
wilayah. TNI AD mengikuti perkembangan ini, dengan menelaah dan merencanakan
pembentukan satuan setingkat Korem di Gorontalo .
Keberhasilan
satuan berawal dari kesiapan elemen internal satuan tersebut dan interaksi
satuan dengan lingkungan tugasnya. Oleh karena itu, Kasad menekankan kepada
Danrem 133/NW agar mewujudkan pembinaan satuan yang efektif guna mewujudkan
kesiapan operasional yang optimal.
“Jalin kerja
sama dan sinkronkan program kerja Korem dengan pemerintah daerah serta aspirasi
masyarakat guna mewujudkan tugas-tugas pembinaan teritorial dalam rangka
pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, “ harap Kasad.
Diungkapkan
Jenderal TNI Mulyono, untuk mendukung tugas tersebut, komando kewilayahan harus
dapat menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung di dalam
Pancasila dan kearifan lokal di wilayah masing-masing.
Lebih dalam
Kasad Jenderal TNI Mulyono menyampaikan, nilai-nilai itu terpancar dari
sikap menghargai perbedaan dan keragaman budaya bangsa, semangat untuk bersatu,
pantang menyerah dan rela berkorban, patriotisme dan kepercayaan diri, serta
semangat kebersamaan dan gotong royong.
“
Nilai-nilai luhur ini sesungguhnya merupakan hakikat dari apa yang saya sebut
kekebalan atau Imunitas Bangsa kita dalam menghadapi virus-virus perpecahan dan
segala macam ancaman potensial yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Imunitas Bangsa yang sudah kita miliki adalah apa yang terkandung dalam
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang sudah teruji keandalannya dalam
menghadapi berbagai dinamika ancaman, namun Indonesia tetap teguh dan tegak
sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, hormatilah
nilai-nilai luhur tersebut agar keberadaan Korem 133/NW dapat menjadi
elemen perekat dan pemersatu bagi semua kalangan, “ ungkap Kasad.
Berdasarkan
Perkasad Nomor 6 Tahun 2018 tanggal 26 Februari 2018, Korem 133/Nani Wartabone
telah dibentuk dengan membawahi 2 Kodim dan 1 Yonif yaitu Kodim 1304/Gorontalo
(alih Kodal dari Korem 131/Santiago), satu Kodim pembentukan baru (Kodim
1313/Pohuwato) dan Yonif 713/Satyatama yang sebelumnya berada di bawah Brigif
22/Ota Manasa.
Kasad
kembali menekankan, dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pilleg dan Pilpres 2019
mendatang, TNI AD senantiasa berkomitmen untuk tetap konsisten menjaga
netralitasnya sebagai alat negara di bidang pertahanan, sesuai yang sudah
diamanatkan Undang-Undang untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Selain
itu TNI AD akan selalu waspada terhadap upaya-upaya provokatif yang dapat menarik
TNI AD keluar dari netralitas tersebut. Hal ini penting, karena indikasi
keberpihakan TNI AD pasti akan dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu
yang ingin memperoleh keuntungan politik.
Pembangunan
Korem 133/Nani Wartabone dimulai pada Maret 2017, ditandai peletakan batu
pertama oleh Panglima Kodam XIII/Merdeka yang kala itu dijabat Mayjen TNI Ganip
Warsito, pembangunan Markas Korem 133/Nani Wartabone terus dikebut.
Dukungan
kelancaran pembangunan korem 133/Nani Wartabone juga ikut diberikan Pemprov
Gorontalo bersama jajaran pemerintah kabupaten/kota Gorontalo. Sinergi itu
membuat pembangunan korem 133/Nani Wartabone berjalan lancar dan cepat.
Pada acara
peresmian pembentukan Korem 133/WN juga dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli
Habibie, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang dan unsur
Forkompinda Provinsi dan Kabupaten Gorontalo.
(Penrem033WP)