Komisi III DPRD Kota Batam Nilai Penyerapan Anggaran Dinas Perkim Kota Batam Masih Rendah
Rabu, 01 Agustus 2018
BATAM, Infokepri.com - Komisi III DPRD Kota Batam menyoroti kinerja dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Batam lantaran dalam triwulan Ke II ini penyerapan anggaran dan pengerjaan target dan pelaksanaan fisik dinas tersebut terserap di bawa 50 %.
“ Dari hasil evaluasi kami pengerjaan target masih di bawah 50% mengapa ini bisa terjadi,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris Pratamura saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perkim Kota Batam pada Selasa (1/8/2018) di ruang rapat Komisi III DPRD Kota Batam, Batam Centre, Batam.
Menyikapi pertanyaan dari Nyannyang tersebut, Sekretaris Dinas Perkim, Wiratmoko mengakui jika penyerapan anggaran tahun 2018 masih di bawah target lantaran tidak terlaksananya pokok pikiran (pokir) dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) oleh sebab itu proses lelang belum bisa dilakukan.
Wiratmiko menyebutkan hingga saat ini masih banyak paket proyek yang belum dilelang dan mengenai penjelasan penyerapan anggaran di dinas Perkim dirinya tidak bisa menjelaskannya secara detail lantaran bukan bidangnya.
“ Mohon maaf pimpinan untuk penjelasan anggaran di dinas kami saya tidak bisa menerangkannya secara detail lantaran bukan bidang saya,” kata Wiratmiko.
Mendengar penjelasan Wiratmoko itu, Nyanyang mengaku merasa malu kepada masyarakat karena masyarakat pasti akan menilai Komisi III DPRD Kota Batam tidak bekerja.
“Saya malu pada masyarakat, melihat kondisi di lapangan. Apa yang kami sampaikan dikirain masyarakat cuma omong-kosong doang,” katanya.
Karena tidak puas dengan penjelasan Wiratmoko, Komisi III menunda RDP tersebut akan dilanjutkan esok harinya.
“ Kami mengharapkan Dinas Perkim memberikan data yang valid atas capaian dari kinerja Dinas Perkim Kota Batam,” katanya.
“ Maaf pimpinan Dinas Perkim masih dalam proses penyusunan perubahan anggaran dan saya belum menerima laporan terkait mengenai realisasi anggaran,” kata Wiratmoko menyikapi permintaan dari anggota Komisi III yang hadir dalam RDP itu.
Sementara itu Wiratmoko setelah selesai mengikuti RDP kepada sejumlah awak media ia menyebutkan banyaknya paket proyek yang belum dilelang disebabkan beberapa hal salah satunya adalah di bagian konsultannya.
(RN/Pay)