Komisi I DPRD Kota Batam Harapkan Instansi Terkait Atasi Persoalan Banjir Di Tiban Koperasi
Sabtu, 04 Agustus 2018
BATAM, Infokepri.com – Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardianto meminta kepada Pemko Batam melakukan tindakan tegas untuk mengatasi persoalan banjir di Tiban Koperasi.
Hal tersebut disampaikannya usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Pemko Batam dan BP Batam serta pihak pengembang PT Glory Point dan PT Mitra Bintan serta Lurah dan Camat Sekupang, Jumat (3/8/2018).
Setelah menggelar RDP Ini, katanya, diketahui bahwa banjir itu bukan disebabkan oleh aktifitas yang dilakukan oleh PT Glory Point lantaran perusahaan itu melakukan Cut and Fill sudah tujuh bulan yang lalu dan sejak mereka melakukan Cut and Fill tidak pernah terjadi banjir
“ Banjir di Tiban Koperasi itu terjadi baru-baru ini saja,” katanya.
Ia menyebutkan sesuai penjelasan dari seorang pengembang yang hadir dalam RDP itu menjelaskan bahwa di sekitar Tiban Koperasi itu ada aktifitas pembangunan Kavling Siap Bangun (KSB).
“ Sesuai dengan penjelasan pihak BP Batam di lahan itu tidak dialokasikan untuk membgangun KSB kami mengharapkan instansi terkait menindak tegas orang yang membangun KSB itu,” kata Budi Mardianto dengan nada tegas.
Sementara itu, saat RDP digelar Dohar Naibaho perwakilan dari BP Batam mengakui bahwa dilokasi lahan itu BP Batam tidak pernah mengalokasikannya untuk pembanguan KSB.
“ Dilokasi itu tidak diperuntukkan untuk pembuatan KSB,” kata Dohar Naibaho.
Untuk mencegah agar banjir tidak terjadi kembali,katanya, pihak BP Batam bekerja sama dengan pihak pengembang akan memperdalam draenase yang di hulu yang sempat tertimbun akibat adanya aktifitas Cut and Fill
(Pay)