Disdik Lingga Akan Meningkatkan Mutu Sekolah Dengan Menempa Kepala Sekolah Berkwalitas
Jumat, 17 Agustus 2018
LINGGA, Infokepri.com – Pemkab Lingga melalui Dinas
Pendidikan Kabupaten Lingga terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan
sekolah, dengan meningkatkan kualitas Kepala Sekolah dengan membuat program
penguatan kepala sekolah dengan pelatihan-pelatihan terkait tugas dan fungsi
kepala sekolah hingga bisa melakukan manajemen sekolah dengan baik, hingga
terciptanya sekolah yang berprestasi.
“ Kepala
sekolah adalah ujung tombak baik buruknya proses belajar dan mengajar disekolah,”
kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lingga, Drs Junaidi Adjam kepada
sejumlah awak media belum lama ini.
Ia
menyebutkan saat ini setiap Kepala Sekolah tidak hanya dituntut untuk melakukan
tugas sebagai pemimpin disetiap sekolah, Kepala sekolah juga harus mampu
menjadi motivator dan membuat perencanaan yang baik agar tercipta situasi
belajar yang efektif dan efisien.
Dalam usaha
peningkatan kompetensi kepala sekolah, sesuai Permendiknas 13 tahun 2007
tentang standar kepala sekolah, madrasah pemerintah, Dinas Pendidikan bekerja
sama dengan BPPK dan LP2KS akan melaksanakan Diklat penguatan kepala sekolah
yang direncanakan tahun ini.
Dalam
Permendiknas tersebut dijelaskan bahwa salah satu persyaratan untuk menjadi Kepala
Sekolah adalah memiliki sertifikat kepala yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditetapkan Pemerintah, sesuai dengan jenjang sekolah yang dipimpinnya.
“Diharapkan
dengan Diklat, kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi manajerial,
kewirausahaan, serta supervisi dan diakhir kegiatan dapat memperoleh sertifikat
Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah,” jelasnya.
Untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Lingga, Disdik Lingga juga memiliki
program peningkatan disiplin kepala sekolah dan guru dengan sistem website atau
internet.
“Disdik
Lingga akan membuat website pendidikan. Website ini nantinya akan menjadi
sarana untuk sekolah melaporkan absensi dan kegiatan yang dilakukan setiap
sekolah,” ucap Junaidi.
Ia
menyebutkan pihaknya akan menempatkan operator khusus untuk mengelola website.
Setiap sekolah juga diminta memiliki tenaga khusus untuk melaporkan absensi
guru ke website tersebut. Dengan upaya ini diharapkan dapat meningkatjan
diaiplin kehadiran guru di sekolah.
(Syaf)