Wako Batam Pimpin Upacara Penutupan Tagana III dan Pengukuhan Bunda Tagana Tingkat Kota Batam
Rabu, 25 Juli 2018
BATAM, Infokepri.com - WaliKota Batam, H.M Rudi.SE memimpin upacara penutupan Taruna Siaga Bencana (Tagana) III dan pengukuhan Bunda Tagana Tingkat Kota Batam pada Rabu 25 Juli 2018 di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Batam.
Tugas dan fungsi Tagana adalah untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi terjadinya bencana.
Walikota Batam, H.M Rudi.SE dalam sambutannya mengatakan Tagana kota Batam hendaknya jangan hanya sebagai simbol. Tetapi harus dapat turun langsung ke lokasi bencana dan menjadi yang terdepan dalam setiap penanggulangan bencana jika terjadi di Kota Batam.
Ia menyebutkan bahwa bencana bukanlah sesuatu hal yang diharapkan setiap orang, namun perlu kesiapan dan kesigapan dalam penanggulannnya. Peran fungsi Tagana pada masyarakat juga perlu dilakukan, agar masyarakat dapat memahami tugas dan fungsi Tagana sebagai pembantu masyarakat.
Lebih lanjut disebutkannya proses penanggulangan bencana yang saat ini masih dianggap pekerjaan yang sia-sia. Opini-opini yang datang tersebut harus mampu dikikis dengan cara yang cerdas, dengan pendekatan keilmuan serta kegiatan yang bersifat nyata yang melekat serta melembaga.
Menurutnya hal tersebut merupakan tugas kita bersama, dan bukan hanya pemerintah saja, di tingkat masyarakat perlu diberi pemahaman. Untuk itu, Tagana dituntut untuk selalu siap siaga sebelum maupun sesudah bencana terjadi, dan sekaligus harus menjadi frontliner dalam menanggulangi bencana di masyarakat.
Sementara itu, Bunda Tagana Kota Batam. Hj Merlin Agustina Rudy mengatakan Tagana merupakan relawan sosial yang dilatih dan difasilitasi dalam penanggulangan bencana.
Anggota Tagana diharapkan mampu menjadi bagian paling depan ditengah-tengah masyarakat dalam menanggulangi bencana. Dan Tagana bukan hanya relawan biasa namun merupakan relawan yang tanggap dan sigap dalam menanggulangi bencana.
"Maka sudah sepantasnya para anggota Tagana harus memiliki sikap sosial yang tinggi yang menjadi modal berharga dalam pelaksanaannya di lapangan nanti," jelasnya.
Upacara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Batam,Amsakar Achmad, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Camat se Kota Batam, Anggota TNI dan Polri, Organisasi Masyarakat, anggota Pramuka beserta tamu undangan lainnya.
(AP)
Sementara itu, Bunda Tagana Kota Batam. Hj Merlin Agustina Rudy mengatakan Tagana merupakan relawan sosial yang dilatih dan difasilitasi dalam penanggulangan bencana.
Anggota Tagana diharapkan mampu menjadi bagian paling depan ditengah-tengah masyarakat dalam menanggulangi bencana. Dan Tagana bukan hanya relawan biasa namun merupakan relawan yang tanggap dan sigap dalam menanggulangi bencana.
"Maka sudah sepantasnya para anggota Tagana harus memiliki sikap sosial yang tinggi yang menjadi modal berharga dalam pelaksanaannya di lapangan nanti," jelasnya.
Upacara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Batam,Amsakar Achmad, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Camat se Kota Batam, Anggota TNI dan Polri, Organisasi Masyarakat, anggota Pramuka beserta tamu undangan lainnya.
(AP)