Orang Tua Murid SMP Negeri 11 Tanjungpinang Kecewa, Uang Seragam Sekolah Tidak Bisa Dicicil
Senin, 09 Juli 2018
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Sebagian besar orang tua murid siswa SMP Negeri 11 Kota Tanjungpinang mengeluh lantaran pembayaran uang masuk sekolah dan uang pakaian seragam sekolah untuk siswa/i yang baru yang jumlahnya sebesar Rp 1.350.000,- harus dibayar lunas, tidak bisa dicicil seperti tahun sebelumnya.
“ Waduh tahun ini mekanisme pembayaran uang masuk sekolah dan uang pakaian seragam sekolah beda dengan tahun sebelumnya harus dibayar kontan,” kata Ahmad salah seorang orang tua murid saat ditemui di SMP Negeri 11 Kota Tanjungpinang ketika mendaftarkan putranya , Senin ( 9/7/2018).
Warga RT 04 / RW 04 ini menyebutkan bahwa ia sudah minta tolong kepada pihak sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Kota Tanjungpinang, Nur agar pembayaran uang sekolah dan pakaian seragam sekolah dibayar dengan cara dicicil namun pihak sekolah tidak memperbolehkannya.
“ Waduh tahun ini mekanisme pembayaran uang masuk sekolah dan uang pakaian seragam sekolah beda dengan tahun sebelumnya harus dibayar kontan,” kata Ahmad salah seorang orang tua murid saat ditemui di SMP Negeri 11 Kota Tanjungpinang ketika mendaftarkan putranya , Senin ( 9/7/2018).
Warga RT 04 / RW 04 ini menyebutkan bahwa ia sudah minta tolong kepada pihak sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Kota Tanjungpinang, Nur agar pembayaran uang sekolah dan pakaian seragam sekolah dibayar dengan cara dicicil namun pihak sekolah tidak memperbolehkannya.
“Saya sudah minta tolong supaya pembayaran uang masuk sekolah dan pakaian seragam sekolah dicicil misalnya cicilan pertama Rp 500 ribu,- dulu baru sisanya dibayar bulan depan namun pihak sekolah tidak memperbolehkannya dengan alasan Kepala Sekolah tidak ada di tempat,”katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Kota Tanjungpinang, Nur mengatakan ia tidak bisa memberikan keputusan saat ini mereka lagi menunggu keputusan dari Kepala Sekolah.
" Kami dari pihak sekolah tidak pernah mengeluarkan stateman bahwasannya jika tidak melunasi pembayaran uang masuk sekolah dan uang pakaian seragam sekolah tidak harus sekolah saya lagi menunggu kabar dari Kepala Sekolah karena Kepala Sekolah tidak ada di tempat saya tidak bisa memberi keputusan hanya Kepala Sekolahlah yang bisa memutuskannya,” Kata Ahmad meniru penjelasan dari Wakil Kepala Sekolah, Nur saat ditemuinya.
(RN/Pay)
" Kami dari pihak sekolah tidak pernah mengeluarkan stateman bahwasannya jika tidak melunasi pembayaran uang masuk sekolah dan uang pakaian seragam sekolah tidak harus sekolah saya lagi menunggu kabar dari Kepala Sekolah karena Kepala Sekolah tidak ada di tempat saya tidak bisa memberi keputusan hanya Kepala Sekolahlah yang bisa memutuskannya,” Kata Ahmad meniru penjelasan dari Wakil Kepala Sekolah, Nur saat ditemuinya.
(RN/Pay)