Danwing Udara I Surabaya Menyerahkan Dua Jenis Pesawat Udara Kepada Danwing Udara II Tanjungpinang
Selasa, 31 Juli 2018
TANJUNGPINANG, Infokepri.com - Untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan Indonesia di laut perbatasan Provinsi Kepri yang merupakan jalur perdagangan Internasional, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAL) memerintahkan untuk mengalih fungsikan dua pesawat udara jenis Casa Patmar NC-212 P-8201 dan P-8202 dari Danwing Udara I Surabaya menyerahkan Kepada Danwing Udara 2 Tanjungpinang
Alih bina dua pesawat udara jenis Casa Patmar NC-212 P-8201 dan P-8202 ini dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal), dalam suatu upacara militer yang digelar Apron Lanudal, di Jalan Nusantara KM.12 Tanjungpinang, Kepri, Senin 30 Juli 2018.
Upacara militer alih fungsi pesawat udara ini dihadiri oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Danlantamal) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E, M.M, Komandan Korem 033/WP, Komandan Lanud RHF, Komandan Lanudal TPI, Komandan Pom Lantamal IV, Ketua Lembaga adat Melayu Tanjungpinang.
Rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan dengan penandatanganan alih bina Pesawat NC 212 oleh Danwing Udara I Surabaya menyerahkan Kepada Danwing Udara 2 Tanjungpinang.
Alih bina dua pesawat udara jenis Casa Patmar NC-212 P-8201 dan P-8202 ini dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal), dalam suatu upacara militer yang digelar Apron Lanudal, di Jalan Nusantara KM.12 Tanjungpinang, Kepri, Senin 30 Juli 2018.
Upacara militer alih fungsi pesawat udara ini dihadiri oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Danlantamal) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E, M.M, Komandan Korem 033/WP, Komandan Lanud RHF, Komandan Lanudal TPI, Komandan Pom Lantamal IV, Ketua Lembaga adat Melayu Tanjungpinang.
Rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan dengan penandatanganan alih bina Pesawat NC 212 oleh Danwing Udara I Surabaya menyerahkan Kepada Danwing Udara 2 Tanjungpinang.
Danlamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E, M.M saat ditemui sejumlah awak media di Apron Lanudal, Tanjungpinang, Kepri mengatakan dengan dilakukannya alih bina dua unit pesawat udara jenis Casa Patmar NC-212 P-8201 dan P-8202 ini dapat menambah kekuatan serta membantu pengamanan perbatasan, sehingga apabila ada target operasi dan patroli akan semakin cepat pergerakannya.
Ia menyebutkan penambahan alutsista ini, yang mana merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAL), tentang alih fungsi bina NC-212 dalam melihat situasi jalur maritim perbatasan internasional.
Sementara itu, ditempat yang sama Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahjah S.,S.H mengatakan, bahwa alih bina ini untuk memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah perairan laut Kepri.
Untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan Indonesia di laut perbatasan Provinsi Kepri yang merupakan jalur perdagangan internasional, sering adanya ancaman dari pihak luar.
"Maka untuk itu kita menambah alutsista udara. Dengan penambahan alutsista ini juga untuk mengamankan perairan selat Malaka yang dilintasi kapal internasional serta menjaga wilayah barat," tambahnya.
Kegiatan dimeriahkan dengan pertunjukan keahlian penerjun payung TNI AL dari satuan Intai Amfibi (Taifib) Marinir dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Koarmada I
(Penlantamal IV / AP ).
Ia menyebutkan penambahan alutsista ini, yang mana merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAL), tentang alih fungsi bina NC-212 dalam melihat situasi jalur maritim perbatasan internasional.
Sementara itu, ditempat yang sama Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahjah S.,S.H mengatakan, bahwa alih bina ini untuk memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah perairan laut Kepri.
Untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan Indonesia di laut perbatasan Provinsi Kepri yang merupakan jalur perdagangan internasional, sering adanya ancaman dari pihak luar.
"Maka untuk itu kita menambah alutsista udara. Dengan penambahan alutsista ini juga untuk mengamankan perairan selat Malaka yang dilintasi kapal internasional serta menjaga wilayah barat," tambahnya.
Kegiatan dimeriahkan dengan pertunjukan keahlian penerjun payung TNI AL dari satuan Intai Amfibi (Taifib) Marinir dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Koarmada I
(Penlantamal IV / AP ).