Danramil 03/Nongsa Pimpin Upacara Di SMP Negeri 43 Batam
Senin, 23 Juli 2018
BATAM, Infokepri.com - Pelaksanaan upacara bendera di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 43 Batam yang digelar di halaman SMP N 43 Baloi Permai, Batam pada Senin pagi 23 Juli 2018 terasa berbeda lantaran upacara kali ini dipimpin oleh seorang perwira TNI Angkatan Darat yakni Danramil 03/Nongsa, Kapten Infantri, HP Bangun.
Upacara ini dihadiri hampir seluruh siswa/i SMP Negeri 43 Batam, Dewan guru dan staf Lurah Baloi Permai, Batuud Koramil 03/Nongsa, Babinsa dan Babinkamtibnas Baloi Permai.
Dalam amanatnya Danramil 03/Nongsa, Kapten Infantri HP Bangun menjelaskan pemahaman tentang makna dari kegiatan Upacara Bendera yang mengandung beberapa arti dan makna diantaranya; Disiplin, para siswa harus tepat waktu dan sesuai dengan urutan upacara yang telah diatur.
Kepemimpinan, karena setiap upacara siswa akan ditunjuk menjadi pemimpin dalam pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan tanggung jawab dalam upacara bendera
"Disinilah kesempatan menunjukkan yang terbaik, kepada rekan sesama siswa dan dewan guru," ungkapnya.
Selain itu, katanya, menggugah kembali rasa nasionalisme dengan menanamkan rasa cinta terhadap tanah air, melaksanakan penghormatan kepada Bendera Sang Saka Merah Putih.
Selanjutnya, menyampaikan tentang Pancasila yang mana sebagai siswa generasi muda pada tingkat SMP, masih polos mudah dipengaruhi.
Untuk itu, katanya, maka perlu adanya pemahaman tentang Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari, sesuai butir-butir Pancasila yang ada, dipahami, dan diamalkan dengan sempurna.
Dalam amanatnya, Danramil 03/Nongsa, Kapten Infantri HP Bangun menjelaskan secara singkat nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila dari Sila Pertama sampai Sila ke Lima.
Lebih lanjut disebutkannya, tentang Etika, bagaimana pentingnya pemahaman etika bagi siswa/siswi setingkat SMP, karena etika ini akan menunjukan moral dan akhlak yang baik.
"Etika harus diterapkan terhadap Kedua orang tua, ibu dan bapak guru dan bermasyarakat, serta sesama rekan siswa/siswi," terangnya
Yang terakhir ia menjelaskan tentang masalah pergaulan. Anak remaja siswa/siswi perlu penanaman keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan sehari hari, karena ini yang menjadi dasar untuk dipegang teguh.
Agar tidak terpengaruh hal-hal yang negatif dalam pergaulan, seperti pergaulan bebas, Narkoba, minum-minuman keras dan merokok serta dampak negatif dari penggunaan IT yang tidak terkontrol.
(AP)