Pembuktian Awal Swedia Tanpa Ibrahimovic
Selasa, 19 Juni 2018
JAKARTA, Kendati hanya menang tipis 1-0 atas Korea Selatan di laga perdana Grup F Piala Dunia 2018, Swedia sudah membuktikan diri sebagai tim kolektif tanpa sang striker legendaris Zlatan Ibrahimovic.
Keputusan pelatih Janne Andersson untuk tidak lagi memasukkan nama Ibrahimovic sempat mengundang kritik. Namun, tak sedikit pula yang mendukungnya.
The
Yellow Viking mampu memeragakan permainan kolektif meski harus bekerja
keras untuk mengalahkan Korea Selatan 1-0 di Stadion Nizhny Novgorod,
Senin (18/6/2018).
Korea Selatan
memang mampu memberikan sederet ancaman, tapi berhasil diredam
pertahanan disiplin Swedia yang dipimpin Andreas Granqvist. Taeguk
Warriors pun tak mampu menciptakan tembakan mengarah ke gawang.
Sejumlah peluang yang dimiliki Korea Selatan pun selalu mentok di kotak penalti, termasuk dua umpan tarik penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-Min yang berakhir di kaki para pemain bertahan Swedia.
Sejumlah peluang yang dimiliki Korea Selatan pun selalu mentok di kotak penalti, termasuk dua umpan tarik penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-Min yang berakhir di kaki para pemain bertahan Swedia.
Sebaliknya
Swedia lebih efektif dalam membangun serangan. Buktinya tim Skandinavia
tercatat menghasilkan empat tembakan mengarah ke gawang. Tiga di
antaranya berhasil diblok kiper Korea Selatan Cho Hyun-Woo yang tampil
gemilang.
Satu-satunya gol Swedia memang tercipta lewat eksekusi penalti kapten tim Andreas Granqvist pada menit ke-65. Namun, gol tersebut hadir lewat kerja sama kolektif. Penetrasi yang dilancarkan Victor Claesson terpaksa dijatuhkan Kim Min-woo. Penalti diberikan setelah wasit Joel Aguilar melihat tayangan ulang VAR.
Satu-satunya gol Swedia memang tercipta lewat eksekusi penalti kapten tim Andreas Granqvist pada menit ke-65. Namun, gol tersebut hadir lewat kerja sama kolektif. Penetrasi yang dilancarkan Victor Claesson terpaksa dijatuhkan Kim Min-woo. Penalti diberikan setelah wasit Joel Aguilar melihat tayangan ulang VAR.
Empat
gelandang kreatif Swedia seperti Sebastian Larsson, Albin Ekdal, Emil
Forsberg, Viktor Claesson mampu menjadi penyuplai bola kepada duet
Marcus Berg, Ola Toivonen yang menghiasi lini depan.
Permainan kolektif Swedia jadi awal positif tanpa kehadiran Ibrahimovic di lini depan. Kerja sama antarlini yang jadi andalan Janne Andersson ini pula yang sukses menyingkirkan Italia di babak play off kualifikasi zona Eropa.
Permainan kolektif Swedia jadi awal positif tanpa kehadiran Ibrahimovic di lini depan. Kerja sama antarlini yang jadi andalan Janne Andersson ini pula yang sukses menyingkirkan Italia di babak play off kualifikasi zona Eropa.
Kemenangan atas Swedia
juga menyisakan pekerjaan rumah bagi pelatih Janne Andersson. Pasalnya,
masalah tumpulnya lini depan belum juga mampu diatasi Andersson saat
melawan Korea Selatan.
Skor 1-0 melawan Korea Selatan membuat Swedia belum pernah mencetak lebih dari satu gol dalam sepuluh pertandingan terakhir. Kali terakhir Swedia mencetak lebih dari satu gol saat mengalahkan Luksemburg 8-0 pada 10 Oktober 2017.
Skor 1-0 melawan Korea Selatan membuat Swedia belum pernah mencetak lebih dari satu gol dalam sepuluh pertandingan terakhir. Kali terakhir Swedia mencetak lebih dari satu gol saat mengalahkan Luksemburg 8-0 pada 10 Oktober 2017.
Kemenangan
atas Korsel membuat Swedia menempati memuncaki klasemen sementara Grup F
bersama Meksiko dengan koleksi tiga poin. Sementara Jerman dan Korsel
masing-masing menghuni peringkat ketiga dan keempat tanpa menghasilkan
poin.
(CNN Indonesia)