Kawasan Wisata Air Panas Di Lingga Ramai Dikunjungi
Selasa, 19 Juni 2018
LINGGA, Infokepri.com – Libur panjang menyambut Idul Fitri 1439 H banyak digunakan oleh masyarakat Lingga untuk berwisata dan mandi di kawasan wisata air panas yang berada di desa Berindat kecamatan Singkep Pesisir, kabupaten Lingga,Kepri.
Kawasan wisata air panas itu merupakan satu-satunya kawasan wisata air panas di kabupaten Lingga dan kerap dikunjungi masyarakat khususnya ketika libur seperti pada Senin sore (18/6/2018).
Para pengunjung datang ke wisata air panas ini dengan membawa anak istri dan sanak familinya.
Pengelola Wisata Pemandian Air Panas, Edi Rusmaidi Melong mengatakan saat hari libur kawasan wisata pemandian air panas ini banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal dan luar seperti dari Batam, Tanjungpinang.
Wisatawan itu, katanya, tidak saja dari Lingga atau Kepri tetapi ada juga yang datang dari manca negara seperti Australia, Malaysia, Taiwan dan Singapura serta Maroko.
“Sejak libur menyambut Idul Fitri 1439 H, setiap hampir 500 orang wisatawan mengunjungi kawasan wisata air panas ini,” katanya.
Ia menyebutkan pemandian air panas alami ini selain sebagai tempat wisata juga dipercayai untuk terapi.
"Sumber air panas ini memang alami, yang berasal dari dalam bumi dan panas airnya cukup lumayan,maka kita mempersiapkan beberapa kolam ada khusus kolam buat anak anak dan ada juga kolam untuk dewasa,” katanya.
Khusus untuk kolam dewasa, lanjutnya, ada satu kolam yang digunakan untuk terapi kesehatan dengan suhu airnya cukup lumayan panas bahkan pengelola wisata air panas juga mempersiapkan home stay untuk tamu manca negara yang sering datang pada malam hari bahkan mereka sering menginap.
“Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik meskipun dengan fasilitas yang terbatas,” jelas Edi.
Edi mengaku telah mengelola kawasan wisata air panas ini selama 10 tahun. Namun sangat disayangkan akses jalan masuk ke kawasan itu sangat sempit dan butuh pelebaran jalan.
“Kawasan wisata air panas ini milik pemerintah diharapkan pemerintah dapat memperhatikannya lantaran kawasan wisata air panas ini dapat menambah PAD buat daerah,” jelasnya.
Pemandian air panas alami ini, katanya, satu-satunya yang berada di provinsi Kepri dan butuh penambahan luas areal, saat ini kawasan wisata air panas ini berukuran 35 x 45 meter.
Ia menyebutkan pihaknya pernah mengajukan ke Pemkab Lingga untuk menambah luas areal kawasan air panas ini seluas 2 hektar namun hingga saat ini belum ditanggapi oleh pihak pemkab Lingga.
“Kawasan wisata air panas ini jika dikelola dengan baik dan diperluas hingga 2 hektar maka akan membuat pengunjung semakin nyaman dan dapat menghasilkan PAD yang tinggi ke Pemkab Lingga.
(Syaf)