Kapolres Lingga : Operasi Ketupat Seligi 2018 Di Lingga Berjalan Sukses.

LINGGA, Infokepri.com – Polres Lingga menggelar Apel Konsolidasi penutupan operasi Ketupat Seligi 2018 yang dilaksanakan di Mapolres Lingga, Senin 25 Juni 2018.

Kapolres Lingga, AKBP Joko Adi Nugroho SIK MT saat menggelar konfersi pers dengan sejumlah awak media di ruang Rupanawa Mapolres Lingga mengatakan  Operasi Ketupat Seligi 2018 dilaksanakan Polres Lingga selama 1 bulan penuh dibantu TNI dan instansi terkait  berjalan dengan sukses.

" Operasi Ketupat Seligi 2018 berjalan dengan maksimal sesuai Protab dan dilaksanakan dengan sukses, kondisi kabupaten Lingga sangat  masiv dan kondusif.

Lanjutnya, " Bicara arus mudik saat  Operasi Ketupat Seligi 2018, kita selalu memantau dan mengawasinya serta  selalu berupaya membuat pemudik aman dan nyaman,” kata  Kapolres Lingga.

Untuk gangguan laka lantas di seluruh provinsi Kepri, kata Kapolres Lingga, sesuai  data dari Polda Kepri tingkat lakalantas tahun ini menurun dibandingkan dari tahun yang lalu.

Demikian dengan stabilitas harga pangan tetap stabil meskipun dari 26 jenis bahan pokok ada 3 item yang mengalami kenaikkan harga,  seperti, cabe merah keriting harganya semula Rp 44 ribu,-   naik menjadi Rp 48 ribu,- perkilogramnya.

Daging sapi segar, semula harganya Rp 140 ribu,- naik menjadi Rp 147 ribu perkilogramnya dan daging ayam semula harganya Rp 41ribu,-  naik menjadi Rp 43 ribu,- perkilogramnya.

“ Ketiga item kebutuhan pangan itu naik hanya saat menjelang lebaran 1439 H saja,” kata Kapolres.

Lebih lanjut disebutkan Kapolres Lingga, selama Operasi Ketupat Seligi  2018 dilaksanakan di Lingga ada beberapa cacatan kejadian yang menonjol namun tidaklah begitu rentan seperti adanya  Lakalantas terjadi 4 kali, seperti laka tunggal korban yang meninggal dunia sebanyak  1 orang  dan korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.

Laka di perairan hanya terjadi satu kali saja, korban meninggal sebanyak 1 orang. 12 orang korban selamat, memiliki 4 crew, 1 captain, 3 ABK dan 9 orang masih dalam penyelidikan.

“ Untuk kejadian Kriminal Umum seperti Curas dan begal serta penganiaan berat tidak ada terjadi,” jelas Kapolres Lingga.

Lebih jauh Kapolres Lingga menjelaskan bahwa untuk arus mudik dan arus balik melalui kapal Roro dan kapal Ferry  serta pesawat udara, jumlah penumpang yang mudik sebanyak 8.691 orang  sedangkan jumlah penumpang yang datang ke Lingga sebanyak 13.055 orang,  untuk kendaraan yang berangkat , sepeda motor sebanyak 182 unit, mobil sebanyak  51 unit. truk 20 unit jumlah seluruhnya sebanyak 253 unit.

Sedangkan  untuk  kendaraan yang  datang, sepeda motor sebanyak  657 unit, mobil sebanyak 117 unit, roda  6 ataupun truck sebanyak  63 unit.
“ Selama Operasi  Ketupat  Seligi  2018 dilaksanakan  berjalan dengan maksimal dan tetap terjaga kondusif ,” katanya.

Kapolres Lingga juga menyebutkan keberhasilan pelaksanaan  Operasi  Ketupat Seligi 2018 ini karena adanya sinergitas TNI dan Polri dan semua stakeholder yang ada di Lingga.

“ Kita sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah bersama- sama menjaga kabupaten Lingga tetap kondisif  dan kami berharap agar kondisi ini bisa terjalin terus menerus ke depannya,” tutup Kapolres Lingga.

(Syaf)