Gelar Erotis Dance, Nyangnyang Harris Pratimura Meminta Marwah Rudi Dikembalikan

BATAM, Infokepri.com  - Pembina Penjaga Marwah Rudi (PMR), Nyanyang Harris Pratimura SE, MM  sangat menyanyangkan Erotis Dance yang kini menjadi perbincangan hangat hingga memicu reaksi dari berbagai kalangan masyarakat di Kota Batam.

"Kita betul-betul sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi, dalam seremonial seperti itu, dimana kita sudah menyambut baik dengan adanya PMR ini," kata Nyangnyang Harris Pratimura saat dihubungi di Batam pada Minggu 15 April 2018.

Erotis Dance itu digelar pada Sabtu 14 April 2018 dilaksanakan untuk  konsep Silaturahmi, Saudara, dan Selamanya (3S). Acara Pesta Rakyat Batam 2018 ini sebenarnya lebih mengutamakan kegiatan bakti sosial dan budaya nusantara.

Ia mengatakan bahwa pada hari yang sama di Gedung Walikota Batam, pada Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPP PMR, sebelum acara Pesta Rakyat berlangsung, dan orang nomor satu di kota Batam menyampaikan bahwa kita harus mengutamakan marwah diri sendiri. Baru kita menjaga marwah orang lain.

"Marwah diri sendiri diutamakan, baru kita menjaga marwah orang lain, karena bagaimana kita akan ditiru oleh masyarakat dan dinilai baik oleh masyarakat jika kita tidak menjaga marwah kita sendiri," tegas Nyanyang.

Nyanyang  juga mengatakan acara Erotis Dance yang menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat itu, sudah tentu nantinya itu akan mengurangi simpatisan dari masyarakat, padahal PMR untuk menjaga Marwah Pak Rudi.

Ia mengatakan sebenarnya banyak kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, mulai dari donor darah, sunatan massal, berbagi dengan masyarakat, menjaga adat, dan Marwah, dimana Batam ini Kota Bandar Madani.

"Dengan adanya kejadian seperti ini, saya tidak setuju. mohon dikembalikan nama baik /marwah Pak Rudi," Ketua Komisi III DPRD Kota Batam.

(AP)