Suriah Tembak Jatuh Jet Tempur Israel
Minggu, 11 Februari 2018
TEL AVIV, Infokepri.com - Sebuah jet tempur Israel dilaporkan ditembak jatuh oleh Suriah ketika tengah melakukan operasi di sasaran yang diduga milik Iran.
- Jet tempur itu ditembak jatuh di Kibbutz, sebuah wilayah di Harduf yang terletak di sebelah utara Israel.
- BBC Indonesia mewartakan Sabtu (10/2/2018), dalam pernyataannya, saat itu pesawat F-16 mereka sedang melancarkan serangan balasan.
- Serangan tersebut digelar setelah helikopter mereka mencegat sebuah UAV, atau pesawat tak berawak, yang diduga diluncurkan Iran dari Suriah.
- "UAV itu berhasil dijatuhkan di wilayah kami," ujar juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Brigjen Ronen Manelis.
- Karena itu, Israel kemudian langsung melancarkan tindakan tanggapan dengan mengerahkan F-16.
- Namun, seperti dikatakan oleh juru bicara IDF yang lain Jonathan Conricus, sistem pertahanan anti-serangan udara Suriah langsung bereaksi dengan menyerang F-16 Israel.
- Untungnya, dua pilot jet tempur itu berhasil lolos dengan melontarkan diri dari pesawat. Saat ini, dua pilot itu mendapat perawatan di rumah sakit.
- "Iran bertanggung jawab untuk tindakan yang melanggar kedaulatan negara kami," kata Conricus dalam kicuannya di Twitter.
- Kantor berita pemerintah, SANA yang mengutip sumber di militer berkata, Damaskus hanya berusaha merespon "agresi" yang dilakukan Israel.
- "Israel telah menyerang basis militer kami. Sistem pertahanan udara kami telah menghancurkan lebih dari satu pesawat," kata sumber tersebut.
- Iran, bersama dengan Rusia, adalah pendukung utama rezim Presiden Bashar al-Assad yang memerangi pemberontak sejak 2011.
- November 2017, intelijen dari negara Barat memberi tahu bahwa Iran tengah membangun pangkalan militer di Suriah.
- "Kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi," tegas Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
- Koresponden BBC di Timur Tengah, Tom Bateman, berkata serangan Israel ke Suriah bukan sesuatu yang baru.
- "Namun, penembakan jet tempur Israel adalah salah satu tindakan yang paling serius," kata Bateman.
- (Kompas.com)