Guskamla Armada KRI Sigorot Amankan Kapal Tangkap Ikan, Disinyalir Kerap Digunakan Untuk Kegiatan Internasional Crime
Kamis, 08 Februari 2018
BATAM - Infokepri.com - Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Armada KRI Sigorot berhasil mengamankan Kapal Tangkap Ikan di Perairan Indonesia tepatnya di Selat Philip. Kapal Ikan yang memiliki nama Lmbung Sunrises Glory ini merupakan Target Operasi (TO) petugas dan disinyalir kerap digunakan untuk kegiatan Internasional Crime.
Komandan Guskamlabar, Laksma TNI Bambang Irwanto saat menggelar konfersi pers dengan sejumlah awak media di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepri, Kamis (8/2/2018) mengatakan kapal tangkap ikan berhasil diamankan berawal dari kecurigaan petugas karena saat hendak diperiksa kapal tangkap ikan ini berusaha melarikan diri dan sempat membuat petugas harus bekerja ekstra untuk mengamankannya.
"Setelah berhasil diamankan ternyata kapal yang berbendera Singapura ini memiliki dokumen Kelautan Indonesia ," katanya.
Karena curiga, lanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan dan ternyata dokumen kapal itu palsu dan semua dokumen hanya fhoto copy selain itu seluruh dokumen mereka tidak ada yang menerangkan bahwa kapal ini kapal tangkap ikan dan di dalam kapal itu juga terdapat berbagai macam bendera seperti : bendera Indonesia, Singapura dan Taiwan.
Sementara itu, Komandan Lantamal IV, Laksma TNI Eko Suyatno mengatakan banyaknya bendera negara lain (multi flag) di dalam kapal itu disinyalir kapal itu digunakan untuk Internasional Crime.
"Dulunya jenis kapal ini merupakan Target Operasi (TO) Satgas 115, yang diduga mengangkut bahan berbahaya dan terlarang dan sering berganti nama lambung. Saat ditangkap bermuatan kosong diduga sebagai kamuflase dengan berbagai macam peralatan tangkap ikan dimungkinkan mereka ini merupakan jaringan Internasional Crime," pungkasnya.
Untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, Kapal Tangkap Ikan bersama awak Kapalnya diserahkan ke Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam.
"Barang bukti kita amankan, Satu unit Kapal Tangkap Ikan dengan nama lambung "Sunrise Glory", dan empat orang awak kapal warga negara Taiwan dan Cina," tegasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan konfersi pers ini yaitu : Komandan Lantamal IV, Danlanal Batam, Komandan KRI Sigorot 864, beserta jajaran Angkatan Laut.
(AP)
Untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, Kapal Tangkap Ikan bersama awak Kapalnya diserahkan ke Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam.
"Barang bukti kita amankan, Satu unit Kapal Tangkap Ikan dengan nama lambung "Sunrise Glory", dan empat orang awak kapal warga negara Taiwan dan Cina," tegasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan konfersi pers ini yaitu : Komandan Lantamal IV, Danlanal Batam, Komandan KRI Sigorot 864, beserta jajaran Angkatan Laut.
(AP)