Penjelasan Kontraktor soal Robohnya Jalan Layang Tol Depok-Antasari
Selasa, 02 Januari 2018
JAKARTA, Infokepri.com — Jalan layang Tol Depok-Antasari yang membentang di
Jalan TB Simatupang roboh pada Selasa (2/1/2018).
Ada enam girder pada jalan
layang tol tersebut yang roboh. Girder merupakan balok di antara dua
penyangga pada suatu jembatan atau flyover.
Deputi Project Manager Jalan Tol Depok-Antasari Indra Purnadi
menyampaikan, girder yang roboh itu dinaikkan pada 19 Desember 2017.
"Balok girder ini sudah
kami naikan pada anggal 19 Desember, jadi sebetulnya sudah kokoh di atas dan
itu pun sudah perkuatan girder," kata Indra di lokasi robohnya
bagian jalan layang tol tersebut, Selasa siang.
Namun, kata dia, hari ini tengah
dilakukan pengerjaan penggalian tanah di samping jembatan yang roboh.
Lebih kurang pukul 10.00, satu
ekskavator yang menggali tanah di samping jembatan tersebut menyenggol satu girder
sehingga girder itu roboh.
"Satu blok girder roboh,
efek domino sehingga timbul kerobohan yang lain," ujar Indra.
Akibat robohnya girder ini,
truk yang berada di bawah jalan layang tol tersebut rusak berat. Menurut pihak
kepolisian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Robohnya girder kini
ditangani kepolisian. Pengerjaan proyek dihentikan sementara.
(Kompas.com)