Pemkab Bintan Akan Pasang Garis Pembatas Aman Berenang di Kawasan Pantai Trikora.
Selasa, 09 Januari 2018
Bupati Bintan bersama Kadispar Bintan saat penyerahan DPA (Fhoto : Humas Bintan) |
BINTAN, Infokepri.com - Bagi anda yang ingin berlibur menikmati keindahan pantai Trikora tidak perlu kwatir lagi jika hendak berwisata ke pantai tersebut lantaran Pemkab Bintan melalui Dinas Pariwisata Bintan akan membuat garis pembatas aman berenang di kawasan Pantai Trikora itu.
“Garis pembatas aman untuk berenang itu dibuat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan lantaran selama ini masih ada pengunjung digulung ombak saat berwisata di pantai Trikora khususnya saat cuaca lagi ekstrim,” kata Kadis Pariwisata kabupaten Bintan, Luki Zaiman Prawira saat ditemui sejumlah awak media, Selasa pagi (9/1/2018).
Dengan adanya garis pembatas aman berenang itu, kata Luki, para pengunjung akan merasa aman dan nyaman saat berlibur di pantai Trikora.
Untuk memasang garis pembatas aman berenang, Luki mengatakan akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan beberapa dinas terkait serta pengelola wisata di sepanjang kawasan Pantai Trikora.
" Rencananya tahap awal, kita akan kumpulkan sejumlah pengelola Kawasan Pantai Trikora dan instansi terkait lainnya guna merealisasikan pemasangan garis pembatas aman berenang bagi wisatawan atau pengunjung yang berkunjung di Kawasan Pantai Trikora. Jadi, nantinya wisatawan atau pengunjung yang berenang di Kawasan Pantai Trikora hanya boleh berenang di dalam garis pembatas yang telah ditetapkan, " jelasnya.
Seyogyanya, kata Luki, Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan sudah mengantisipasi atas kejadian yang terjadi di kawasan Pantai Trikora pada akhir tahun lalu. Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan sebelumnya telah berkoordinasi bersama Polres Bintan, Tagana Bintan , Anggota Pramuka , serta Tim SAR untuk mendirikan tenda-tenda Pos Pengamanan di beberapa titik di semenanjung pantai, namun sayangnya kejadian yang tidak diinginkan masih saja terjadi menimpa pengunjung yang berwisata ke pantai Trikora.
Sementara itu, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos memberi apresisasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama melakukan penanganan pengamanan di Kawasan Pantai Trikora selama ini. Menurutnya para petugas Polres Bintan, Tagana Bintan , Tim SAR , Anggota Pramuka dan pihak terkait lainnya sudah bekerja keras guna pengamanan dan kenyaman para wisatawan atau pengunjung pada akhir tahun lalu.
" Sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak instansi terkait guna menghadapi akhir tahun. Termasuk menyiapkan Pos-pos pengamanan di Kawasan Pantai Trikora. Namun kita juga menyesali bahwa kejadian tersebut masih saja berlaku. Kemarin sudah saya instruksikan agar BPBD Kabupaten Bintan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan , Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bintan, Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan dan para pengelola di Kawasan Pantai Trikora dan instansi terkait lainnya segera berdiskusi, agar di Tahun 2018 ini bisa merealisasikan dan memasang garis pembatas aman berenang agar diketahui oleh wisatawan atau pengunjung di kawasan Pantai Trikora, " tutupnya.
(R/Pay)
“Garis pembatas aman untuk berenang itu dibuat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan lantaran selama ini masih ada pengunjung digulung ombak saat berwisata di pantai Trikora khususnya saat cuaca lagi ekstrim,” kata Kadis Pariwisata kabupaten Bintan, Luki Zaiman Prawira saat ditemui sejumlah awak media, Selasa pagi (9/1/2018).
Dengan adanya garis pembatas aman berenang itu, kata Luki, para pengunjung akan merasa aman dan nyaman saat berlibur di pantai Trikora.
Untuk memasang garis pembatas aman berenang, Luki mengatakan akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan beberapa dinas terkait serta pengelola wisata di sepanjang kawasan Pantai Trikora.
" Rencananya tahap awal, kita akan kumpulkan sejumlah pengelola Kawasan Pantai Trikora dan instansi terkait lainnya guna merealisasikan pemasangan garis pembatas aman berenang bagi wisatawan atau pengunjung yang berkunjung di Kawasan Pantai Trikora. Jadi, nantinya wisatawan atau pengunjung yang berenang di Kawasan Pantai Trikora hanya boleh berenang di dalam garis pembatas yang telah ditetapkan, " jelasnya.
Seyogyanya, kata Luki, Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan sudah mengantisipasi atas kejadian yang terjadi di kawasan Pantai Trikora pada akhir tahun lalu. Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan sebelumnya telah berkoordinasi bersama Polres Bintan, Tagana Bintan , Anggota Pramuka , serta Tim SAR untuk mendirikan tenda-tenda Pos Pengamanan di beberapa titik di semenanjung pantai, namun sayangnya kejadian yang tidak diinginkan masih saja terjadi menimpa pengunjung yang berwisata ke pantai Trikora.
Sementara itu, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos memberi apresisasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama melakukan penanganan pengamanan di Kawasan Pantai Trikora selama ini. Menurutnya para petugas Polres Bintan, Tagana Bintan , Tim SAR , Anggota Pramuka dan pihak terkait lainnya sudah bekerja keras guna pengamanan dan kenyaman para wisatawan atau pengunjung pada akhir tahun lalu.
" Sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak instansi terkait guna menghadapi akhir tahun. Termasuk menyiapkan Pos-pos pengamanan di Kawasan Pantai Trikora. Namun kita juga menyesali bahwa kejadian tersebut masih saja berlaku. Kemarin sudah saya instruksikan agar BPBD Kabupaten Bintan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan , Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bintan, Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan dan para pengelola di Kawasan Pantai Trikora dan instansi terkait lainnya segera berdiskusi, agar di Tahun 2018 ini bisa merealisasikan dan memasang garis pembatas aman berenang agar diketahui oleh wisatawan atau pengunjung di kawasan Pantai Trikora, " tutupnya.
(R/Pay)