Ketua TP PKK Bintan Harapkan Setiap Orang Tua Selalu Mengawasi Anaknya Dengan Ketat
Senin, 29 Januari 2018
BINTAN, Infokepri.com - Ketua TP PKK Kabupaten Bintan , Hj Deby Apri Sujadi mengaku prihatin atas terjaringnya 16 orang remaja yang terjaring rajia saat operasi ketertiban umum dan jam pelajar, yang di gelar oleh Satpol PP Kabupaten Bintan di wilayah Kecamatan Bintan Timur pada Sabtu malam (27/1/2018).
Dirinya mengharapkan agar hal ini menjadi perhatian bagi seluruh orang tua , untuk ikut serta membantu Pemerintah Daerah agar anak-anak bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
" Tentunya kita berharap agar peran orang tua bisa mengawasi anaknya agar bisa belajar dengan baik dan jangan sampai keluyuran hingga tengah malam. Kita tidak menginginkan generasi kita terjerumus ke hal-hal yang negatif " ujarnya saat dihubungi, Senin siang (29/1/2018).
Menurutnya, dunia pendidikan dan pembinaan kepada anak sangat penting. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah Daerah dan juga orang tua guna mewujudkan generasi yang bermoral dan berakhlak mulia.
Ia mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan saat ini berusaha menggesa beberapa program yang sifatnya bertujuan membentuk karakter generasi yang madani, dan salah satunya melalui Program 15 Menit Mengaji Sebelum Jam Belajar di Sekolah.
" Kalau jam sekolahkan guru yang menjadi orang tua siswa yang memberikan pembinaan terhadap anak, tapi selepas sekolah, sebagai orang tua, kita bisa memberikan pendidikan mental, moral dan akhlak, serta pengawasan orang tua siswa kepada anaknya diluar jam sekolah. Pemerintah Daerah saat ini, juga menggesa Program 15 Menit Mengaji Sebelum Jam Belajar di Sekolah dengan bertujuan sebagai filter bagi generasi muda terhadap pengaruh-pengaruh yang negatif " ujarnya.
Operasi ketertiban umum dan jam pelajar, yang di gelar oleh Satpol PP Kabupaten Bintan di Waduk PDAM dan Kijang City Walk (KCW), Kecamatan Bintan Timur tersebut petugas " menjaring " sebanyak 16 orang pelajar yang terdiri dari pelajar Kelas 3 SMP dan Kelas 3 SMA, serta 2 orang remaja putri ikut terjaring dan saat mereka terjaring petugas menemukan botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis.
(R/Pay)