Awal Maret Ini Lanudal Akan Bangun Taxiway Di Bandara RHF
Sabtu, 20 Januari 2018
Danpuspenebal Laksma, TNI Dwika Tjahja Setiawan SH Saat Memimpin Rapat (Fhoto : Istimewa) |
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal ) Tanjungpinang pada awal Maret 2018 ini merencanakan akan membangun Taxiway dengan konsep tetap akan memperhatikan akses jalan warga sekitarnya.
“Jika tidak ada hambatan pada awal Maret 2018 ini Lanudal Tanjungpinang akan membangun Taxiway,” kata Danpuspenerbal, Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan. SH pada saat memimpin rapat di ruang VIP Mako Lanudal Tanjungpinang, Jum'at (19/1/2018).
Rapat ini juga dihadiri oleh Plh. Walikota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si bersama Kadis Perhubungan, Kabid Bina Marga Dinas Pu, Camat Tanjungpinang Timur serta para petinggi TNI AL Lantamal IV Tanjungpinang serta Angkasa pura Tanjungpinang.
Dwika mengatakan bahwa Taxiway itu akan dibangun sebagai penghubung antara landasan pacu pesawat dengan hanggar. Selain itu nantinya juga akan ada penambahan Alusista.
“Hanya saja seputar lokasi tersebut banyak terdapat pemukiman penduduk. untuk itu ia melakukan koordinasi dengan Pemko Tanjungpinang dan Angkasa pura agar jalan sebagai akses masyarakat tidak terputus dan masyarakat juga bisa nyaman dan aman menggunakan jalan meskipun taxiway sudah dibangun,” jelasnya.
Ia mengatakan anggaran untuk pembangunannya sudah tersedia pada tahun ini dan akan dilaksanakan pada awal Maret 2018 mendatang dan ditargetkan akhir tahun Desember 2018 sudah selesai pengerjaannya.
Saat pengerjaan jalan tersebut, katanya, pihak Lanudal akan tetap memberikan akses jalan sementara untuk warga setempat hingga pengerjaannya rampung dan ia juga berharap supaya pengerjaan jalan lingkar dapat dilanjutkan oleh Pemko Tanjungpinang. sedangkan alternatif lain membuat pagar pada taxiway tetapi diperlukan pengamanan yang ekstra.
Sementara itu, Plh Walikota Tanjungpinang, Drs Riono M.Si mengatakan sudah menyiapkan DED jalan lingkar yang berada di seputar Lanudal tersebut sejak tahun 2014 lalu hal ini dilakukan agar masyarakat dapat berjalan dengan aman.
Ia juga mengaharapkan agar masyarakat dapat memahami hal tersebut. “Diperkirakan jalan tersebut sepanjang 800 meter dan sudah dikerjakan sepanjang 200 meter,” tegasnya.
Pihak Lanudal dan Pemko Tanjungpinang , katanya, sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Ia juga meminta kepada pihak Lanudal ada dua sudut siku-siku yang terbentuk agar lebih diperhatikan tidak membentuk sudut tersebut karena bisa membahayakan pengguna jalan.
“ Pemko Tanjungpinang akan kembali menganggarkan pembangunan jalan lingkar itu yang bersumber dari APBD ataupun DAK lantaran jalan itu merupakan jalan Pemko Tanjung pinang,” tutup Riono
“Jika tidak ada hambatan pada awal Maret 2018 ini Lanudal Tanjungpinang akan membangun Taxiway,” kata Danpuspenerbal, Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan. SH pada saat memimpin rapat di ruang VIP Mako Lanudal Tanjungpinang, Jum'at (19/1/2018).
Rapat ini juga dihadiri oleh Plh. Walikota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si bersama Kadis Perhubungan, Kabid Bina Marga Dinas Pu, Camat Tanjungpinang Timur serta para petinggi TNI AL Lantamal IV Tanjungpinang serta Angkasa pura Tanjungpinang.
Dwika mengatakan bahwa Taxiway itu akan dibangun sebagai penghubung antara landasan pacu pesawat dengan hanggar. Selain itu nantinya juga akan ada penambahan Alusista.
“Hanya saja seputar lokasi tersebut banyak terdapat pemukiman penduduk. untuk itu ia melakukan koordinasi dengan Pemko Tanjungpinang dan Angkasa pura agar jalan sebagai akses masyarakat tidak terputus dan masyarakat juga bisa nyaman dan aman menggunakan jalan meskipun taxiway sudah dibangun,” jelasnya.
Ia mengatakan anggaran untuk pembangunannya sudah tersedia pada tahun ini dan akan dilaksanakan pada awal Maret 2018 mendatang dan ditargetkan akhir tahun Desember 2018 sudah selesai pengerjaannya.
Saat pengerjaan jalan tersebut, katanya, pihak Lanudal akan tetap memberikan akses jalan sementara untuk warga setempat hingga pengerjaannya rampung dan ia juga berharap supaya pengerjaan jalan lingkar dapat dilanjutkan oleh Pemko Tanjungpinang. sedangkan alternatif lain membuat pagar pada taxiway tetapi diperlukan pengamanan yang ekstra.
Sementara itu, Plh Walikota Tanjungpinang, Drs Riono M.Si mengatakan sudah menyiapkan DED jalan lingkar yang berada di seputar Lanudal tersebut sejak tahun 2014 lalu hal ini dilakukan agar masyarakat dapat berjalan dengan aman.
Ia juga mengaharapkan agar masyarakat dapat memahami hal tersebut. “Diperkirakan jalan tersebut sepanjang 800 meter dan sudah dikerjakan sepanjang 200 meter,” tegasnya.
Pihak Lanudal dan Pemko Tanjungpinang , katanya, sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Ia juga meminta kepada pihak Lanudal ada dua sudut siku-siku yang terbentuk agar lebih diperhatikan tidak membentuk sudut tersebut karena bisa membahayakan pengguna jalan.
“ Pemko Tanjungpinang akan kembali menganggarkan pembangunan jalan lingkar itu yang bersumber dari APBD ataupun DAK lantaran jalan itu merupakan jalan Pemko Tanjung pinang,” tutup Riono
(SURYA)