Ribuan Pemudik Tujuan Medan Padati Pelabuhan Batu Ampar
Sabtu, 23 Desember 2017
BATAM. Infokepri.com - Ribuan pemudik tujuan Medan memadati pelabuhan Batu Ampar, Batam, Sabtu (23/12/2017). Antrian terjadi hingga diluar tenda yang disediakan oleh pengelola pelabuhan dan panjangnya lebih dari 35 meter. Padatnya antrian membuat sebagian penumpang duduk di luar tenda di depan pintu masuk pelabuhan.
Para penumpang kapal PT Pelni ini sudah memadati pelabuhan Batu Ampar sejak pagi hari. Seperti yang disampaikan Ma Jona warga Batu Aji yang hendak berangkat ke Medan mengaku sudah berada di pelabuhan Batu Ampar, Batam sejak pukul 10 00 Wib namun hingga pukul 15.30 Wib ia bersama suami dan anaknya masih mengantri.
"Kami mengantri di pelabuhan ini dari pukul 10.00 Wib," katanya sambil mendiamkan anaknya yang menangis digendongannya.
Ia sangat mengeluh lantaran fasilitas di pelabuhan ini yang ada hanya tenda tanpa dilengkapi kursi, bahkan ruang tunggu di dalam pelabuhan juga tidak dilengkapi dengan kursi yang memadai.
Tidak itu saja, katanya, kamar mandi di depan pintu masuk pelabuhan tidak ada air .
Pegawai Operasi PT Pelni cabang Pulau Batam, Robby Armansyah mengaku fasilitas di pelabuhan Batu Ampar ini sangat minim. Fasilitas yang kurang seperti ; bangku di luar maupun di dalam pelabuhan, ruang tunggu tidak memiliki AC, di luar pelabuhan tidak memiliki kamar mandi yang layak.
Robby juga menyebutkan agar pihak BP Batam segera membangun pelabuhan penumpang Kapal Pelni dan membangun halte di pelabuhan Batu Ampar.
Ia menyebutkan bahwa jumlah penumpang tujuan Belawan, Medan hari ini sebanyak 3106 orang terdiri dari 500 orang bayi dan selebihnya penumpang orang dewasa.
"Hari ini merupakan puncak arus mudik tujuan medan dan puncak arus mudik kedua diperkirakan akan terjadi pada tanggal 29 Desember 2017 nanti" katanya.
Untuk tahun ini, katanya, tidak ada penambahan armada kapal namun ada penambahan jadwal keberangkatan, untuk tujuan ke Jakarta menjadi 7 kali dan ke Belawan sebanyak 5 kali dalam bulan Desember 2017 ini.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan sebanyak 120 personil dikerahkan dipelabuhan ini, yang terdiri dari Polri, TNI, pegawai Ditpam BP Batam dan pegawai PT Pelni Cabang Batam.
(Pay)